kievskiy.org

Benteng Ambrol, Dua Rumah di Nyalindung Bandung Barat Dikabarkan Rusak

Dua rumah rusak setelah tembok penahan tanah ambrol di Kampung Nyalindung, Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu 14 Januari 2024.
Dua rumah rusak setelah tembok penahan tanah ambrol di Kampung Nyalindung, Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu 14 Januari 2024. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Dua rumah rusak setelah tertimpa material benteng atau tembok penahan tanah yang ambrol di Kampung Nyalindung, RT 2 RW 13, Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu 1 Januari 2024.

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 5.00 WIB. Salah satu warga, Eyeh yang tengah tidur saat itu dikejutkan oleh suara runtuhan. "Atos kalebet batu-batuna (Guguran batu sudah masuk ke rumah)," kata perempuan 62 tahun itu di Nyalindung pada Minggu 1 Januari 2024.

Pemilik rumah tersebut langsung panik dan gemetaran mengetahui kejadian itu. Rupanya, tembok di samping kediamannya ambrol dengan berbagai material berhamburan ke tempat tinggal Eyeh yang berada di bawah.

Beruntung ia selamat dari terjangan karena tidur di ruang tengah. Saat itu, Eyeh memang tengah tak enak badan sehingga memilih tidur di ruang tengah ketimbang kamar tidur.

Saat ditemui secara langsung, gurat ketakutan masih terlihat di wajah Eyeh. Tak cuma Eyeh, kediaman Rahmat (35) juga rusak karena reruntuhan itu. Rahmat merupakan menantu Eyeh yang tinggal bersama keluarganya di belakang rumah mertuanya.

Ketua RT 2 Nyalindung, Ahmad Hidayat (31) mengatakan bahwa kondisi Rahmat syok setelah mengalami peristiwa itu. Kini, ia juga sedang sakit mag selepas kejadian.

Diduga akibat hujan lebat

Ia menilai, peristiwa itu terjadi tak lepas dari tingginya intensitas hujan di wilayah Nyalindung belakangan ini. Hujan lebat terakhir memang terjadi dua hari ke belakang. Namun, air hujan ditengarai rembes ke bagian bawah pondasi benteng sehingga kemudian ambrol.

Tak cuma di Nyalindung, ambrolnya benteng juga terjadi di SMA Negeri 1 Cipeundeuy, Kampung Cinangsi, Desa Nanggeleng, Kecamatan Cipeundeuy, KBB setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu pada Sabtu 13 Januari 2024.

Pada Rabu 10 Januari 2024, rumah milik Muhammad Abdul Kholiq juga rusak di Kampung Pangleseran, RT 2 RW 9, Desa Mandalasari, Kecamatan Cikalongwetan. Dalam laporan tertulis BPBD KBB disebutkan, peristiwa itu terjadi akibat hujan deras.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat