PIKIRAN RAKYAT - Perampokan dengan modus hipnotis terjadi di Taman Kopo Indah (TKI), Margahayu, Kabupaten Bandung. Dalam perampokan tersebut, korban kehilangan 180 gram emas batangan dan uang sebesar Rp14 juta.
Kapolsek Margahayu Kompol Rizal Adam mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurut dia, peristiwa itu menimpa seorang ibu di halaman ruko pada Minggu, 21 Januari 2024 lalu, dan telah dilaporkan ke kepolisian.
Dia mengatakan, awalnya korban yang tengah berbelanja di Pasar Sayati dihampiri oleh tiga orang perempuan. Ketiga orang itu mengajak korban mengobrol, hingga akhirnya korban mengikuti naik sebuah mobil.
"Di perjalanan korban terus diajak ngobrol oleh tiga orang pelaku tentang pengobatan yang ditawarkan, yang mana ada syarat dari pengobatan tersebut yaitu dengan perhiasan dan uang," kata Rizal, Kamis, 25 Januari 2024.
Baca Juga: Kecewa dengan Demokrasi Saat Ini, BEM se-Bandung Raya Gelar Aksi
Menurut dia, korban kemudian diantarkan ke rumahnya. Para pelaku menunggu di mobil, lalu korban keluar dari rumahnya dengan membawa sejumlah uang dan perhiasan, serta ikut kembali ke kendaraan pelaku.
"Di perjalanan, bungkusan kresek dan uang yang dibawa korban dibuka dan uangnya dirapikan oleh salah seorang pelaku dengan alasan harus rapi karena untuk syarat pengobatan," kata dia.
Setelah itu, lanjut dia, korban diturunkan dari mobil. Korban pun membawa kembali kantong kresek berisi uang dan air di dalam botol kemasan yang diberikan pelaku, dengan syarat tidak boleh dibuka sebelum tiga hari.
Baca Juga: Apakah Istri Presiden atau Ibu Negara Boleh Ikut Kampanye? KPU Beri Penjelasan
Namun, sebelum tiga hari korban merasa tidak enak hati dengan bungkusan kresek tersebut. Setelah diraba dengan tangan dan dibuka kantong kreseknya, uang dan perhiasan di dalamnya ternyata menjadi garam dan air mineral.