kievskiy.org

Polemik ITB Tawarkan Bayar Kuliah Pakai Pinjol: Siapa pun yang Untung, Mahasiswalah yang Buntung

Kampus ITB.
Kampus ITB. /Dok. ITB

PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyediakan skema pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) melalui platform pinjaman online (pinjol) menuai polemik. Skema pembayaran berupa cicilan plus bunga melalui pinjol Danacita itu pun disebut merupakan bentuk "pemerasan".

Kerja sama ITB dan Danacita menjadi perbincangan di media sosial setelah akun @ITBfess mengunggah cuitan kritik atas skema pinjol itu di aplikasi X. Akun itu mengkritik skema pinjol dalam dunia pendidikan karena memiliki bunga yang disebut besar dan juga disebut ‘mencekik’ mahasiwa.

“Anjaaaay, disuruh pinjol sama itb! Kami segenap civitas akademik ITB mengucapkan "SELAMAT MEMBAYAR CICILAN BESERTA BUNGANYA," ucap cuitan tersebut.

Selain itu @ITBfess juga mengkritik kerja sama itu karena memberatkan mahasiswa.

“Bajigurr, solusi yang ditawarin itb! , gede lagi anjir bunganya,” ujar cuitan itu.

Menurut Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPR) Ubaid Matraji, skema tersebut berpotensi menjerat mahasiswa dalam lilitan utang. Ketika mereka gagal bayar, justru dapat berujung pada praktik intimidasi.

"Orang yang jelas-jelas tidak mampu itu punya hak dibantu, tapi ini tidak. Dibikin celah pinjol supaya mereka secara sistemik terbelit utang dan tidak bisa bayar, apalagi ada intimidasi. Itu seni pemerasan,” katanya, Jumat 26 Januari 2024.

Bunga Danacita

Berdasarkan situs Danacita, setiap pinjaman untuk cicilan 12 bulan dikenakan biaya bulanan platform 1,75 persen dan biaya persetujuan 3 persen. Kemudian, cicilan enam bulan dikenakan biaya bulanan platform 1,6 persen dan biaya persetujuan 3 persen.

Artinya, jika meminjam Rp15 juta, estimasi total pengembalian selama enam bulan sebesar Rp16.890.000. Sedangkan jika 12 bulan menjadi Rp18.600.000, 18 bulan menjadi Rp20.310.012, serta 24 bulan sebesar Rp22.650.000.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat