kievskiy.org

Terkendala Cuaca, Korban Tenggelam di Waduk Saguling Bandung Barat Belum Ditemukan

Pencarian Jaenal (43), warga yang tenggelam di Bendungan PLTA Saguling, Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa 6 Februari 2024.
Pencarian Jaenal (43), warga yang tenggelam di Bendungan PLTA Saguling, Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa 6 Februari 2024. /Dok. Basarnas Bandung

PIKIRAN RAKYAT - Pencarian terhadap Jaenal (43), warga yang terpeleset dan tenggelam di Bendungan PLTA Saguling, Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat terus dilakukan, pada Selasa 6 Februari 2024. Namun, upaya itu belum membuahkan hasil.

Hingga pukul 13.00 WIB, pencarian korban oleh tim SAR gabungan masih nihil. Hari itu, tim melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU).

SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air di sekitar last known position (LKP) atau posisi terakhir korban diketahui dengan radius pencarian 100 meter menggunakan LCR Basarnas. Sementara SRU 2 melaksanakan penyisiran air di sekitar LKP menggunakan speedboat milik Dishub Provinsi Jawa Barat.

Selain penyisiran menggunakan perahu karet, Tim juga melakukan pencarian menggunakan aqua eye yang diupayakan mampu mendeteksi korban di air. Thermal drone juga dipakai untuk pencarian via udara. Tetapi berbagai penggunaan alat itu masig belu membuahkan hasil menemukan korban.

Pencarian Jaenal (43), warga yang tenggelam di Bendungan PLTA Saguling, Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa 6 Februari 2024.
Pencarian Jaenal (43), warga yang tenggelam di Bendungan PLTA Saguling, Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa 6 Februari 2024.

Kendala pencarian korban tenggelam

Komandan Tim Rescue Erwin Safruddin menyebutkan sejumlah kendala yang dihadapi tim saat di lapangan.

"Cuaca yang beberapa kali hujan dan juga banyaknya keramba di sekitar lokasi kejadian sehingga menyulitkan pergerakan LCR dan pencarian korban," demikian pernyataan Erwin dalam keterangan tertulis Basarnas Bandung. Hingga saat ini, tim masih terus mengupayakan pencarian tersebut.

Korban dilaporkan tenggelam saat tengah mencari ikan. Dari informasi yang diterima petugas siaga Komunikasi Basarnas Bandung, korban berangkat dari kediamannya pada Minggu 4 Februari 2024 sekira pukul 21.00 WIB. Namun korban tak kunjung kembali. Yang ditemukan di lokasi kejadian hanya rakit, sepatu, dan tempat ikan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat