kievskiy.org

5 Titik Rentan Longsor di Parongpong Bandung Barat Dipantau Usai Longsor, Berpotensi Timbulkan Korban Jiwa?

Pada Selasa, 6 Februari 2024, jalan penghubung antardaerah di Jalan Kolonel Masturi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat tertutup tebing longsor.
Pada Selasa, 6 Februari 2024, jalan penghubung antardaerah di Jalan Kolonel Masturi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat tertutup tebing longsor. /Pikiran Rakyat/Dewiyatini

PIKIRAN RAKYAT - Pihak Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat memantau lima titik lokasi rentan pergerakan tanah atau longsor. Kelima titik itu antara lain di Kampung Pasir Sereh Desa Cihideung, Kampung Kebon Hui Desa Cigugur Girang, Kampung Nyampai Desa Karyawangi, Kampung Cisasawi Desa Cihanjuang, dan Kampung Tutugan Desa Cihanjuang Rahayu.

Camat Parongpong Herman Permadie mengatakan pemantauan dilakukan lebih intensif mengingat pengalaman bencana longsor pernah terjadi di wilayah tersebut. "Ini yang sementara dipantau kumargi sababaraha kali kajantenan," kata Herman sebagaimana dilaporkan kontributor Pikiran Rakyat Dewiyatini, pada Kamis, 8 Februari 2024.

Herman mengatakan di lima titik pantauan itu, tidak berpotensi menimbulkan korban jiwa. Pasalnya, titik-titik itu tidak mengancam pemukiman penduduk. "Ini lokasinya berupa kebun dan dekat dengan jalan raya, sehingga kalau terjadi longsor, material tanahnya bisa menutup jalan," ujarnya. Menurut Herman kondisi tanah yang labil dan berada di tebingan membuat lima titik itu rawan longsor. Sehingga mitigasi yang dilakukan dengan memantau kondisi tebingan dan retakan tanah.

Pada Selasa, 6 Februari 2024, jalan penghubung antardaerah di Jalan Kolonel Masturi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat tertutup tebing longsor. Akses jalan provinsi itu menghubungkan Kota Cimahi dan beberapa kecamatan dengan wilayah Lembang. Kendaraan roda dua dan roda empat sementara tidak dapat melintas sehingga dialihkan melalui jalur lainnya.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Asep Sehabudin menjelaskan, longsor diperkirakan terjadi sekira pukul 17.45 WIB. Dipastikan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Diduga, longsor setinggi 10 meter di sekitar objek wisata Curug Pelangi itu dipicu rembesan saluran air yang berada di atas tebing. Longsor susulan diperkirakan masih bisa terjadi karena di lokasi sudah timbul retakan tanah.

Sebelumnya, Jalan Sersan Bajuri yang mengalami longsor itu merupakan jalan kabupaten sehingga ia melaporkan peristiwa itu pada Bupati Bandung Barat. Ia menyebutkan juga jalan tersebut sering dimanfaatkan oleh kendaraan-kendaraan bertonase tinggi termasuk kendaraan yang membawa wisatawan.

"Jalan tersebut jadi jalan alternatif bagi wisatawan yang menuju destinasi wisata baik di Parongpong maupun Lembang," ujar Herman.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat