kievskiy.org

Imlek 2024: Sesepuh Tionghoa Harap Presiden Baru Bisa Membuat Indonesia Sejahtera

Perwakilan dari puluhan marga Tionghoa sedang melakukan penghormatan kepada para leluhur dan mereka yang sudah tiada di Gedung YDSP di Jalan Nana Rohana, Kota Bandung pada Sabtu 10 Februari 2024.
Perwakilan dari puluhan marga Tionghoa sedang melakukan penghormatan kepada para leluhur dan mereka yang sudah tiada di Gedung YDSP di Jalan Nana Rohana, Kota Bandung pada Sabtu 10 Februari 2024. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Pada perayaan Imlek Tahun 2575 Kongzili yang jatuh pada 10 Februari 2024, para sesepuh Tionghoa di Kota Bandung berharap, ada pemimpin masa depan Indonesia yang membuat Indonesia lebih sejahtera.

Herman Widjaja salah seorang sesepuh Tionghoa itu pun menganggap ketiga paslon yang mengikuti Pilpres 2024 adalah orang-orang hebat. Terlebih ketiganya dinilai para sesepuh Tionghoa di Kota Bandung ini, merupakan pribadi yang ramah dan mudah untuk bersilaturahmi khususnya dengan etnis Tionghoa.

"Tahun ini adalah tahun Naga yang merupakan simbol besar dalam kalender Tionghoa. Semoga hal ini juga berpengaruh terhadap berkah bagi Negara Indonesia ini yang sedang menghadapi Pemilu 2024," kata Herman di Gedung Yayasan Dana Sosial Priangan di Jalan Nana Rohana, Kota Bandung seusai melaksanakan sembahyang Imlek pada Sabtu 10 Januari 2024.

Menurut Herman pada tahun Naga ini pun selain berharap berkah yang banyak, juga meminta kedamaian. Khususnya di Indonesia tercinta ini.

"Kami juga berharap kita semua terhindar dari segala bencana, mendapat lindungan dari yang Maha Kuasa. Selain itu semoga kedamaian menyertai kita, situasi aman dan sejahtera. Intinya tahun baru ini adalah lebih baik dari tahun sebelumnya," kata dia.

Harapan lainnya kata Herman, semoga semua yang alami kesulitan bisa dilancarkan dan mendapat jalan keluar. Termasuk bagi para pedagang yang dagangannya biasanya sepi semoga menjadi ramai. "Yang sakit pun semoga diberi kesehatan, dan yang sehat bisa panjang umur dan berguna bagi sesamanya," katanya.

Perwakilan dari puluhan marga Tionghoa sedang melakukan penghormatan kepada para leluhur dan mereka yang sudah tiada di Gedung YDSP di Jalan Nana Rohana, Kota Bandung pada Sabtu 10 Februari 2024.
Perwakilan dari puluhan marga Tionghoa sedang melakukan penghormatan kepada para leluhur dan mereka yang sudah tiada di Gedung YDSP di Jalan Nana Rohana, Kota Bandung pada Sabtu 10 Februari 2024.

Perayaan Cap Go Meh

Disinggung mengenai perayaan Cap Go Meh yang akan berlangsung 15 hari setelah Imlek. Herman pun belum bisa memastikannya. Ini karena kata Herman situasi politik masih tanda tanya. "Namun jika aman tentunya kami dari etnis Tionghoa Kota Bandung akan mengadakannya. Biasanya ada kirab budaya, tetapi untuk tahun ini kami lihat dulu keadaan," katanya.

Pada kesempatan tersebut kata Herman, seperti biasa perwakilan dari puluhan marga Tionghoa dari sekira 100-an yang ada di Kota Bandung, berikan penghormatan bagi para leluhurnya.

Selain memberikan penghormatan pada para leluhur, perwakilan marga-marga Tionghoa di Kota Bandung ini pun mengunjungi buddha penjaga pintu akhirat. Sekaligus mendoakan mereka yang telah wafat meninggalkan dunia ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat