/photo/2024/02/11/1186842848.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi mulai menggeser Logistik Pemilu 2024, Minggu, 11 Februari 2024. KPU optimistis pengiriman bisa selsai dalam satu hari karena wilayah Cimahi relatif kecil. Lokasi pengiriman terjauh di Cimahi adalah Kelurahan Cipageran.
Sebelum disebar, logistik Pemilu 2024 Kota Cimahi telah melalui proses sortir dan lipat surat suara, pengepakan, dan siap didistribusikan ke TPS. Logistik tersebut akan disebar ke 1.560 TPS se-Kota Cimahi.
Ketua KPU Kota Cimahi Anzhar Ishal Afryand mengatakan, pergeseran logistik Pemilu 2024 dilepas dari Gudang KPU Kota Cimahi di Jalan Mahar Martanegara Kota Cimahi. Pengiriman logistik dilakukan sesuai penjadwalan ke 15 kelurahan se-Kota Cimahi.
"Pergeseran logistik diawali dengan apel dan digeser dari gudang ke lokasi kelurahan secara bertahap," ujarnya.
Pengiriman logistik pemilu menggunakan truk. Tiap pengiriman dikawal oleh personel polisi dan TNI. Kotak suara berisi kebutuhan logistik per TPS sesuai jumlah pemilih dan cadangan sesuai ketentuan.
"Tiap kotak suara memuat kebutuhan logistik sesuai data jumlah pemilih, juga sudah dilapisi plastik untuk mencegah kerusakan di perjalanan maupun di lokasi penyimpanan," ucapnya.
Sebagaimana ketentuan perundangan, logistik Pemilu 2024 harus sudah terdistribusi ke TPS pada sehari menjelang hari pemungutan dan penghitungan.
Pengiriman logistik Pemilu 2024 di Cimahi.
"Dengan lokasi gudang di wilayah Cimahi Selatan, maka lokasi pergeseran logistik terjauh di Kelurahan Cipageran. Meski demikian, untuk wilayah Cimahi seluruhnya dapat dijangkau dan kami optimis bisa dirampungkan dalam waktu satu hari dengan pengiriman secara bertahap. Kami targetkan logistik sudah ada di TPS pada H-1," katanya.
Dia menyatakan, logistik yang dikirim merupakan kebutuhan pelaksanaan pemungutan suara 14 Februari 2024 mendatang. Adapun logistik yang telah didistribusikan terlebih dahulu yakni bilik suara pada 19 Januari 2024 lalu dengan jumlah 6.240 buah.
"Yang dikirim hari ini semua kebutuhan di TPS. Logistik kotak suara, surat suara, dan alat kelengkapan TPS," ucapnya.
Pengamanan logistik pemilu tetap berlaku setelah dilakukan pergeseran. Pengamanan melibatkan jajaran KPU dan PPK-PPS, serta dibantu aparat kepolisian-TNI.
"Standar pengamanan tetap berlaku di lokasi penyimpanan logistik sampai pada hari H pemungutan suara berlangsung. Diharapkan proses ini berlangsung aman dan lancar di Kota Cimahi," tuturnya.***