kievskiy.org

Kelelahan, 3 Petugas KPPS di Cimahi Dilarikan ke Puskesmas

Ilustrasi petugas KPPS.
Ilustrasi petugas KPPS. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak tiga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kota Cimahi jatuh sakit pada hari pencoblosan Pemilu 2024 pada Rabu 14 Februari 2024. Mereka harus mendapat penanganan medis oleh petugas puskesmas karena gangguan kesehatan yang dialami.

Hal itu didapat dari laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi Puskesmas se-Kota Cimahi disiagakan 24 jam untuk memantau kesehatan petugas KPPS hingga masyarakat lain yang membutuhkan.

Kepala Dinkes Kota Cimahi Mulyati mengatakan, kesehatan tiga anggota KPPS terganggu karena kelelahan dalam mempersiapkan hari pemungutan suara.

"Tiga anggota KPPS yang kondisi kesehatannya drop atau sakit. Langsung ditangani oleh petugas di puskesmas," ujarnya.

Petugas yang kondisinya sakit yaitu satu orang bertugas di TPS wilayah Kelurahan Cipageran dan dua orang di Cimahi Utara lainnya.

Mulyati mengatakan bahwa tiga anggota KPPS tersebut sudah melakukan pemeriksaan ke Puskesmas dan langsung ditangani oleh petugas medis yang bersiaga 24 jam sejak H-1 hingga H+5 mendatang.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi mereka drop karena kelelahan, jadi bukan karena penyakit yang berbahaya. Kami tetap lakukan penanganan," ujarnya.

Terhadap anggota KPPS yang sakit tersebut dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis. "Sudah diperiksa, kemudian diberikan obat dan mereka disarankan untuk beristirahat," ucapnya.

Pelayanan kesehatan dimasimalkan

Ia menyatakan, penanganan bagi anggota KPPS pada Pemilu 2024 diprioritaskan untuk mengantisipasi banyaknya anggota KPPS yang meninggal dunia seperti yang terjadi pada Pemilu 2019.

Selain itu, layanan kesehatan di semua klinik, puskesmas, dan rumah sakit juga tersedia untuk melayani anggota KPPS yang membutuhkan penanganan medis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat