kievskiy.org

Pemilu 2024: Partisipasi Pemilih di Kabupaten Bandung Diprediksi Tembus 85 Persen

Bilik suara di Pemilu 2024.
Bilik suara di Pemilu 2024. /Pikiran Rakyat/Abdul Muhaemin

PIKIRAN RAKYAT - Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung diyakini tembus sampai 85 persen. Meski begitu, angka pastinya baru bisa diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung menggelar rapat pleno.

Keyakinan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi itu disampaikan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, di sela kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan di Kantor Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang.

"Sekira 85 persen ke atas. Masyarakat juga melihat bagaimana proses pemungutan suara, kemudian penghitungan surat suara, itu terawasi oleh para saksi dan warga pun bisa menyaksikan," kata Kusworo, Jumat 16 Februari 2024.

Kusworo bersama jajarannya turut membahas pelaksanaan Pemilu 2024. Menurut dia, pemilu di Kabupaten Bandung berlangsung kondusif, aman, dan nyaman.

"Jumat Curhat ini dilaksanakan persis dua hari setelah pemungutan suara. Tentunya Jumat Curhat ini kami jadikan sebagai suatu sarana untuk melihat bagaimana kondisi lapangan atau situasi masyarakat," katanya.

Selain tentang Pemilu 2024, masyarakat yang hadir di kegiatan Jumat Curhat juga menyampaikan berbagai persoalan lain. Di antaranya mengenai bahaya narkoba, judi togel, hingga monitoring kos-kosan atau kontrakan.

Bupati Bandung ucapkan terima kasih

Terpisah, Bupati Bandung Dadang Supriatna juga menyampaikan keyakinannya terhadap tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Bandung yang tinggi pada Pemilu 2024. Menurut dia, angkanya di atas 80 persen.

"Saya melihat partisipasi masyarakat pemilih di atas 80 persen, sesuai dengan prediksi sebelumnya. Alhamdulillah hari ini lagi tahap proses penghitungan suara, yang mudah-mudahan lancar," kata Dadang, usai kegiatan Jumat Keliling di Masjid Jami Argadinata, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot.

Dadang juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi di Pemilu 2024. Dia juga berterima kasih kepada para petugas dan penyelenggara pemilu atas kelancaran pelaksanaannya.

"Walaupun ada kendala yang sakit dan sebagainya. Makanya, kami sediakan fasilitas jaminan BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu petugas, supaya tidak mengeluarkan anggaran apabila terjadi sakit," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat