kievskiy.org

Deretan Kecurangan Pemilu 2024: SiRekap Error Terjadi di 11.233 TPS

Ilustrasi suasana di tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024
Ilustrasi suasana di tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 /Pikiran-Rakyat.com/Alza Ahdira

PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan beberapa masalah pada pemungutan suara dan perhitungan suara Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024.

Data tersebut dihimpun dari hasil patroli pengawasan di 38 provinsi yang dituangkan melalui aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (SiWaslu) sampai 15 Februari 2024 pukul 06.00 WIB.

Adapun permasalahan yang terjadi selama Pemilu 2024 terbagi menjadi dua yakni 13 permasalahan pada pemungutan suara dan enam permasalahan pada pelaksana perhitungan suara.

Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty memberikan rincian 13 masalah pemungutan suara, di antaranya terdapat 37.446 TPS yang mengalami pembukaan pemungutan suara dimulai lebih dari pukul 07.00 WIB.

"TPS yang buka lebih dair pukul 07.00 berada di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Banteng, Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan," tutur Lolly.

Selain itu, ada 2.271 TPS yang melaporkan mobilisasi atau pengarahan pemilih oleh tim sukses, peserta pemilu, atau penyelenggara untuk menggunakan hak pilihnya di TPS.

"Ada 2.271 TPS didapati terjadi intimidasi kepada pemilih dan atau penyelenggara pemilu di TPS," tuturnya.

Sedangkan, enam masalah terkait perhitungan suara, termasuk 11.233 TPS dimana aplikasi SiRekap tidak dapat diakses oleh pengawas Pemilu, saksi, dan/atau masyarakat.

Kemudian ada 1.895 TPS yang didapati Pengawas TPS tidak diberikan model C. Salinan yang terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Riau, dan Yogyakarta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat