kievskiy.org

Satgas Pangan Mabes Polri Sidak Ketersediaan dan Harga Beras di Pasar Cimahi

Tim Satuan Tugas Pangan dari Mabes Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan dan harga beras di pasar tradisional Kota Cimahi, Kamis, 22 Februari 2024.
Tim Satuan Tugas Pangan dari Mabes Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan dan harga beras di pasar tradisional Kota Cimahi, Kamis, 22 Februari 2024. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Tim Satuan Tugas Pangan dari Mabes Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan dan harga beras di pasar tradisional Kota Cimahi, Kamis, 22 Februari 2024. Hal itu dilakukan untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi.

Pantauan dilakukan di Pasar Atas Baru dan Pasar Cimindi. Harga beras yang dijual pedagang kisaran Rp16.000 per kg untuk beras medium dan Rp17.000-18.000 per kg untuk beras premium.

"Kita monitor ketersediaan beras medium maupun beras premium termasuk beras SPHP dengan baik dan benar juga jumlah supaya bisa menutupi stok di ritel modern yang kosong supaya masyarakat bisa mencukupi kebutuhannya," ujar Brigjen Pol Helfi Assegaf dari Satgas Pangan Mabes Polri.

Dia menilai stok beras di Cimahi aman. "Stok tersedia, tidak ada masalah, kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi," tambahnya. Namun, harga beras yang mahal membuat masyarakat kesulitan.

"Kita sedang upayakan harga stabil. Mau membahas bersama supplier di daerah mencari solusi bagaimana menurunkan harga beras premium. Penyebabnya masih didalami, bisa dari ongkos produksi, ongkos transportasi, cuaca ekstrem. Saat ini penurunan produksi 10 persen dampaknya besar, makanya kita turun ke lapangan juga mendorong percepatan dan peningkatan produksi sehingga Maret-April ini sudah masuk masa panen," ucapnya.

Pihaknya turut mendorong digelar operasi pasar beras murah di Kota Cimahi. "Kita sepakat untuk operasi pasar beras murah serempak melibatkan pemerintah daerah, TNI-Polri. Dengan operasi pasar masyarakat punya stok beras di rumah sehingga tidak kekurangan dan kebutuhan bisa terpenuhi," imbuhnya.

Untuk menekan harga beras yang terus melambung, pemerintah mendistribusikan beras impor ke pasaran secara bertahap.

"Untuk beras impor terus berjalan, secara berkala. Saat ini sudah sekitar 9.950 ton yang terdistribusi. Rencana impor itu kan 30.000 ton, nah yang 20.000 lagi sedang diurus administrasinya," ucapnya.

Pengecekan harga dan ketersediaan beras premium dan medium juga dilakukan menjelang Ramadhan 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat