/photo/2020/09/28/2298687173.png)
PIKIRAN RAKYAT - Sebuah rumah tidak layak huni (rutilahu) yang ditinggali 4 kepala keluarga dipugar sedemikian rupa sehingga menjadi asri. Rumah tersebut berada di Jalan Holis Permai, Kelurahan Caringin, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Wali Kota Bandung Oded M Danial didampingi Ketua TPP PKK Kota Bandung Siti Muntamah meresmikan rumah tersebut. Diketahui pemugaran tersebut adalah hasil kerjasama antara Pemkot Bandung, Yayasan Dana Sosial Priangan, Baznas Provinsi Jabar dan Kota Bandung , DPC PKS Kota Bandung, Forum Bandung Sehat dan masyarakat setempat.
"Saya bersyukur meski di saat pandemi seperti ini banyak yang memiliki kepedulian dengan memberikan bantuan. Seperti diketahui APBD Kota Bandung, Jabar dan APBN terbatas, namun ternyata banyak yang peduli terhadap sesama dengan cara gotong royong," kata Oded di lokasi pada Senin, 28 September 2020.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 vs Dinamo Zagreb, Shin Tae-yong Punya Harapan, Pemain Persib Siap Menjawabnya
Menurut Oded di saat pandemi ini bantuan masyarakat terhadap sesama dinilai cukup besar.
Bahkan bantuan untuk sesama ini sangat membantu Pemerintah Kota Bandung karena jumlahnya mencapai 45 persen dari keseluruhan total bantuan di saat pandemi. "Saya bersyukur semoga dengan bantuan ini dibalas oleh Allah swt di surga kelak," katanya.
Camat Bandung Kulon Asmara Hadi berterima kasih pula pada para donatur yang telah peduli terhadap warganya. Baik dari Pemkot Bandung sendiri dan YDSP, Baznas, DPC PKS dan lainnya yang telah membantu pemugaran rumah tersebut.
Baca Juga: Surat Nikah dan Akta Cerai Soekarno-Inggit Garnasih Terselamatkan, Ridwan Kamil: Akan Disimpan ANRI
"Di saat pandemi ini wilayah Bandung Kulon yang memiliki penduduk 124 ribu dari 34 ribu kepala keluarga presentase mereka yang miskin mencapai 9.475 kepala keluarga. Jumlah 9475 itu yang tercatat di DTKS hanya 8107 kepala keluarga. Jadi ini perlu kerjasama semua pihak demi mengatasinya," ucapnya.
Ditambahkan Ketua Pelaksana Pembangunan Rutilahu Tjakra Irawan yang juga sebagai Sekretaris Kelurahan Caringin, pembangunan rumah tidak layak huni ini menghabiskan dana hingga Rp 86 juta.