kievskiy.org

Kebutuhan Gas Melon Warga Cimahi Sepanjang Ramadhan Dipastikan Aman

Ilustrasi gas elpiji 3 kg.
Ilustrasi gas elpiji 3 kg. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Perdagangan Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi memastikan ketersediaan gas liquefied petroleum gas (LPG) atau gas LPG 3 KG atau gas melon untuk kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah terpenuhi. Bulan Ramadhan kerap terjadi peningkatan konsumsi masyarakat, sehingga berimbas pada kenaikan permintaan gas melon di lapangan.

Seperti diungkapkan Neni (50), warga Cigugur Tengah. 

"Saya pakai gas 3 kg itu 10 hari-2 Minggu lah. Biasanya kalau Ramadhan jadi rajin masak, agak cepat habis bisa 7 harian," ujarnya, Selasa, 12 Maret 2024.

Dia mendapat gas melon di warung eceran seharga Rp 22.000-23.000/tabung. 

"Harga masih segitu, belum naik lagi. Wajar di eceran lebih mahal, soalnya kalau beli ke pangkalan kadang tidak kebagian juga harus antre. Cari yang cepat dan dekat rumah saja. Sejauh ini sih tidak susah, masih ada kalau butuh," katanya.

Baca Juga: Order Tembus 1.800 Unit, Suzuki Jimny Lima Pintu Bakal Diproduksi di Indonesia?

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi Indra Bagjana mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Hiswana Migas untuk memastikan kebutuhan masyarakat.

"Kalau stok atau ketersediaan gas elpiji 3 kg kami pastikan cukup selama bulan Ramadhan, bahkan sampai lebaran. Untuk kebutuhan warga Cimahi kami terus koordinasi dengan Hiswana Migas," katanya.

Pada tahun 2024, kuota gas LPG 3 KG untuk Kota Cimahi mencapai 19.557 Mton, naik dari kuota tahun 2023 sejumlah 18.116 Mton.

Jika dikonversikan, jatah gas bersubsidi yang didapat Kota Cimahi sebanyak 6.525.660 tabung sepanjang tahun 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat