/photo/2024/03/14/226989595.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi memastikan layanan pengangkutan sampah di TPA Sarimukti tetap berlangsung, meskipun jadwal operasional TPA Sarimukti dikurangi selama Ramadan. Volume sampah yang dihasilkan tak mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga dipastikan tidak ada penumpukan.
Hal itu diungkapkan Kepala DLH Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, Kamis, 14 Maret 2024. "Memang ada perubahan jadwal operasional di TPA Sarimukti. Pengangkutan sampah tetap dilakukan, tapi ada pengaturan waktu saja," ujarnya.
Penyesuaian jam operasional diatur dalam surat edaran Nomor 1707/PBLS.04/DLH tentang Penetapan Jam Operasional TPK Sarimukti pada bulan Ramadan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Adapun penyesuaian jam operasional dimulai sejak 12 Maret-8 April 2024. Jam operasional berlangsung pukul 5.00-16.30 WIB. Pada hari biasa, jam operasional berakhir pukul 18.00 WIB.
Volume sampah tetap
Dia mengatakan, volume sampah selama Ramadan 2024 untuk Kota Cimahi masih sama dengan bulan lainnya. Sampah Kota Cimahi mencapai 120-130 m3 yang diangkut ke TPA Sarimukti.
"Volume sampah tetap. Kemarin ada kenaikan sedikit pada waktu munggahan saja. Selebihnya kembali normal, memang hanya bergeser waktu pengumpulan saja. Jadi lebih banyak dikerjakan pada malam hari. Jadi tidak ada penumpukan, paling menunggu jadwal pengangkutan saja," ucapnya.
Dia menilai, dengan pembatasan jam operasional, tidak ada kendala berat yang dihadapi. "Alhamdulillah, untuk Kota Cimahi tidak ada kendala berarti karena posisi kita dekat. Jadi bisa menyesuaikan waktu pengangkutan dengan jam operasional di sana," tuturnya.
Dalam sehari, Kota Cimahi mengangkut sampah dengan 22-24 ritase. Selain itu, Kota Cimahi mendapat tambahan kuota ritase sejak Oktober 2023 yang ditetapkan DLH Prov. Jabar.
"Kuota sampah Cimahi masih aman, setiap hari kita atur pengangkutan 22-24 ritase. Memang sudah tidak boleh sampah organik, makanya kita pilah dulu sampah dari masyarakat. Juga tetap mendorong masyarakat memilah sampah sendiri untuk memudahkan pengangkutan," tuturnya.***