/photo/2024/03/19/1550069694.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kota Cimahi membidik potensi pajak restoran sepanjang bulan ramadhan. Tradisi buka bersama diharapkan berimbas terhadap peningkatan kunjungan ke restoran dan sejenisnya sehingga bisa menambah realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor restoran tersebut.
"Untuk awal Ramadan tahun ini belum kelihatan kenaikannya. Biasanya minggu ke-3 dan ke-4 baru kelihatan, dari aktivitas itu diharapkan bisa mendongkrak pajak restorannya," kata Kepala Bidang Penerimaan dan Pengendalian Pendapatan Bappenda Kota Cimahi Faisal, Selasa, 19 Maret 2024.
Dia mengatakan, peningkatan penerimaan pajak restoran di bulan Ramadhan ini terjadi karena aktivitas masyarakat untuk berkumpul dan mengadakan buka bersama atau bukber di restoran-restoran atau tempat makan lainnya.
Berdasarkan data penerimaan pajak Restoran tahun 2022 dan 2023 Kota Cimahi, pada saat memasuki bulan Ramadhan terjadi peningkatan penerimaan Pajak Resto antara 25% sampai 40%.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Setuju Saran Joe Biden, Pertimbangkan Ulang Serangan Brutal di Rafah
"Untuk tahun ini, kami prediksi ikut naik sekitar 40%," ucapnya.
Pada bulan Ramadhan tahun 2023, penerimaan PAD dari pajak restoran di Kota Cimahi mencapai Rp2,66 miliar. Realisasi penerimaan tersebut mengalami kenaikan dibandingkan penerimaan biasanya yang rata-rata mencapai Rp2 miliar per bulan.
Pihaknya juga memperkirakan realisasi penerimaan pajak restoran kembali turun saat lebaran.
Sebab, warga Kota Cimahi banyak yang mudik ke kampung halaman masing-masing sehingga kunjungan ke restoran, rumah makan dan sebagainya kembali normal.
"Pada saat Hari Raya Lebaran, penerimaan mengalami penurunan menuju kondisi normal kembali sampai bulan-bulan berikutnya. Pada tahun 2024 inipun diprediksi kondisinya tidak akan jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.