kievskiy.org

Geger Perempuan Melahirkan di Tepi Jalan di Pasirkaliki Cimahi, Esoknya Si Bayi Malah Ditinggal

Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. /Pixabay/christianabella

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat digegerkan dengan kejadian seorang ibu hendak melahirkan bayi laki-laki di tepi Jalan Gunung Batu RT 1 RW 10, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Warga pun berjibaku membantu sehingga proses persalinan lancar dan bayi lahir selamat.

Penjual snack bernama Eka (49), mengatakan, kejadian berlangsung Sabtu, 16 Maret 2024 sekira pukul 14.30 WIB. "Saat itu ada ibu hamil dibonceng suami dan berhenti di tepi jalan depan rumah makan Padang. Mereka katanya kehabisan bensin," ujarnya, Senin, 18 Maret 2024.

Akan tetapi, istrinya merasa sudah hendak melahirkan. "Istrinya bilang sudah enggak kuat, sama warga mau diantar naik ojek ke bidan tapi enggak mau. Akhirnya saya buka kios pangkas rambut sebelah yang kebetulan sedang tutup, mereka pun masuk ke dalam," ucapnya.

Warga lain berupaya memanggil bidan setempat. "Belum sempat dikasih alas tikar atau apa, sudah ada suara bayi nangis. Jadi lahiran sendiri saja di lantai begitu, ditemani suaminya," ujarnya.

Warga pun geger atas kejadian tersebut. "Ya rame di sini orang-orang sampai macet. Ada yang ngasih kain samping buat ibunya, ada yang ngasih kain perlak untuk bayi, ada yang ngasih minum teh manis. Bidan segera dipanggil oleh linmas. Intinya pada peduli lah," ucapnya.

Bayi yang baru dilahirkan dievakuasi terlebih dahulu ke klinik bidan. Sedangkan pihak ibu mendapat penanganan darurat terlebih dahulu, lalu dibawa ke klinik bidan untuk penanganan lanjutan menggunakan ambulans milik Kelurahan Pasirkaliki.

"Saya lihat bayinya laki-laki, memang agak kecil badannya. Dibawa bidan untuk dibersihkan, kalau ibunya kayaknya potong ari-ari dan dijahit dulu. Setelah itu dibawa ke bidan untuk penanganan selanjutnya," tuturnya.

Ketua RW 10 Pasirkaliki, Ranta mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga menyampaikan bahwa ada orang yang melahirkan di pinggir jalan. "Dapat laporan dari warga dan istri juga, ada yang melahirkan di tempat potong rambut. Saat saya datang ternyata sudah lahiran dan warga pada kumpul," kata Ranta.

Menurut informasi yang didapat, ibu berinisial FS tersebut hendak kontrol kandungan ke bidan di Bandung. "Ternyata di perjalanan kehabisan bensin dan sepeda motornya dituntun. Sudah tidak kuat mau lahiran, ditolong oleh warga. Katanya asal Cilacap tapi ngontrak di Jalan Pesantren. Saya sebagai pihak kewilayahan ya sebatas membantu dengan menyelamatkan ibu dan anak. Alhamdulillah lahirannya lancar dan selamat," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat