kievskiy.org

12 Pemuda Cimahi yang Hendak Perang Sarung Diciduk, Patroli Mulai Ditingkatkan

Ilustrasi pemukulan.
Ilustrasi pemukulan. /Pexels/NEOSiAM 2021

PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian mengamankan belasan pemuda yang hendak menggelar aksi perang sarung pada Ramadhan 2024. Mereka langsung dibawa ke Mapolsek Cimahi untuk mendapat pembinaan.

Sebanyak 12 orang pemuda tersebut berkumpul sekira pukul 1.00 WIB pada Kamis 14 Maret 2024 di kawasan Jalan Margaluyu Cimahi Tengah Kota Cimahi. Sebelum aksi perang berlangsung, polisi langsung mengamankan mereka.

"Kami amankan sekelompok pemuda yang hendak perang sarung," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono.

Mereka yang diamankan polisi berinisial AG (18), MRN (16), GS (19), HTG (17), LF (20), RN (17), T (17), RE (19), AS (17), MHA (17), E (21), dan I (21). Seluruhnya merupakan warga Kota Cimahi.

"Personel Sabhara Polres Cimahi melakukan pemeriksaan terhadap kelompok tersebut. Dan didapati beberapa sarung sebagai alat untuk perang, ada 3 sarung yang sudah dimodifikasi menjadi senjata perang sarung. Kita dapati juga beberapa buah petasan," katanya.

Para pemuda itu kemudian digelandang ke Mapolsek Cimahi untuk diperiksa, didata, dan dibina. Pasalnya, aksi perang sarung dapat menimbulkan keresahan masyarakat dan mengganggu kekhusyukan masyarakat di tengah bulan suci Ramadhan.

"Kita bawa mereka untuk didata dan dibina. Aksi itu dapat memicu meresahkan masyarakat, apalagi di bulan puasa seharusnya digunakan untuk fokus beribadah, bukan melakukan ulah seperti ini," ucapnya.

Belasan pemuda yang hendak menggelar aksi perang sarung di Cimahi diamankan pada 14 Maret 2024.
Belasan pemuda yang hendak menggelar aksi perang sarung di Cimahi diamankan pada 14 Maret 2024.

Belasan pemuda yang hendak menggelar aksi perang sarung di Cimahi diamankan pada 14 Maret 2024.
Belasan pemuda yang hendak menggelar aksi perang sarung di Cimahi diamankan pada 14 Maret 2024.

Patroli mulai ditingkatkan

Diakui, beberapa tahun terakhir fenomena perang sarung di bulan ramadhan kerap muncul bahkan cenderung membahayakan dengan penggunaan alat-alat lain yang dapat menyebabkan luka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat