kievskiy.org

Darahnya Diambil dalam Uji Coba Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil: Kehidupan Normal Bisa Dimulai 2022

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama tiga pimpinan Forkopimda Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kepala Kejati Jabar Ade Eddy Adhyaksa, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama tiga pimpinan Forkopimda Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kepala Kejati Jabar Ade Eddy Adhyaksa, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi. /Tangkapan layar Humas Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama tiga pimpinan Forkopimda Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kepala Kejati Jabar Ade Eddy Adhyaksa, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi telah menjalani kunjungan keempat dalam uji coba klinis vaksin Covid-19.

Berlangsung di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Rabu, 30 September 2020, Ridwan Kamil dan jajaran Forkopimda, saat itu menjalani pengambilan darah pertama, setelah dua pekan sebelumnya diimunisasi kedua di tempat yang sama. 

 Baca Juga: 3 Manfaat Merendam Kaki dengan Obat Kumur, Mencegah Infeksi Salah Satunya

Pada kesempatan tersebut pun, Ridwan mengungkapkan kemungkinan besar dampak vaksin akan mulai terasa pada 2022 karena pada 2021 proses pengetesan, eksperimen, produksi dan distribusi serta penyuntikan vaksin berlangsung. 

Ridwan menuturkan, setelah pengambilan darah yang pertama harusnya darah mereka bereaksi setelah dua minggu ini.  

Harapannya, terjadi reaksi peningkatan antibodi sesuai yang diharapkan mendekati 90% sehingga bisa dikategorikan  memiliki imunitas terhadap Covid-19. 

 Baca Juga: Tangis Mutia Ayu di Hari Ulang Tahun Glenn Fredly, Ungkap Rindu Lewat Puisi hingga Singgung Takdir

"Nah pengambilan tes darah ini tidak bisa hanya sekali akan dilanjutkan pengetesan terakhir di bulan Desember. Jadi di bulan Desember pengambilan darah itu akan dilakukan yang kedua dan final," tutur dia. 

"Setelah itu akan diteliti kemungkinan hasil akhirnya. Mohon doanya pengambilan darah pertama hasilnya bagus kemudian pengambilan darah kedua di Desember juga bagus mengkonfirmasi kesuksesan vaksin," ujar Ridwan melanjutkan. 

Menurut Ridwan, setelah Desember akan ada dua kemungkinan karena prosedurnya setelah Desember itu, masih ada 3 bulan sampai Maret untuk pengecekan dampak kesehatan dari peserta uji klinis vaksin. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat