kievskiy.org

Jangan Bawa Pengangguran ke Cimahi, Imbauan untuk Pemudik Lebaran 2024

Pemudik diimbau tak bawa pengangguran ke Cimahi selepas Lebaran 2024.
Pemudik diimbau tak bawa pengangguran ke Cimahi selepas Lebaran 2024. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi memprediksi separuh warga Cimahi pulang kampung pada Lebaran 2024. Mereka diharapkan tidak membawa tambahan anggota keluarga saat kembali ke Cimahi.

"Ada hitungan kita, hampir setengah warga Cimahi, sekira 50 persen, mudik," kata Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, Minggu, 14 April 2024.

Berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) Semester II tahun 2023, jumlah penduduk Cimahi 575.519 jiwa. Pemudik asal Kota Cimahi kebanyakan mudik ke wilayah Priangan Timur seperti Garut, Tasikmalaya, Banjar, Pangandaran. Selain itu, ada juga yang mudik ke berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dicky menilai, warga yang berdatangan ke Cimahi sebaiknya sudah memiliki kepastian untuk keberlangsungan hidupnya. "Jangan sampai membawa keluarga yang belum jelas pekerjaannya, nanti malah membebani kota. Lebih baik bekerja sesuai yang dilakukan sekarang di daerah masing-masing," tuturnya.

Pj Wali Kota Cimahi mengimbau pemudik tidak membawa saudara yang belum punya pekerjaan ke Cimahi.
Pj Wali Kota Cimahi mengimbau pemudik tidak membawa saudara yang belum punya pekerjaan ke Cimahi.

Operasi Yustisi

Jika diperlukan, Dicky berencana menggelar Operasi Yustisi setelah libur Lebaran 2024. "Setelah Lebaran nanti, kita lihat kondisi di lapangan apakah diperlukan Operasi Yustisi. Sebab, saat ini kita sedang melakukan pengaturan administrasi kependudukan sebaik-baiknya melalui database kependudukan Kota Cimahi," tuturnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Kota Cimahi Asep Jayadi menyatakan hal serupa. Peluang mencari kerja di Kota Cimahi untuk saat ini terbilang sulit. Banyak perusahaan masih terseok-seok setelah terdampak pandemi Covid-19.

"Situasi usaha masih belum normal, bahkan ada beberapa perusahaan yang gulung tikar. Untuk ketersediaan lapangan kerja sangat terbatas, spesifik sesuai kebutuhan industri," ujarnya.

Dia mengatakan, datang ke Cimahi hanya dengan modal nekat dan peruntungan justru dikhawatirkan malah akan menjadi pengangguran. "Jadi pemudik juga harus cukup paham jika membawa keluarga mencari kerja di Cimahi sangat kecil kemungkinannya dapat pekerjaan. Malahan justru dapat menjadi beban mereka selama tinggal di Cimahi," tuturnya.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, angka pengangguran terbuka di Kota Cimahi mencapai 10,52 persen atau sebanyak 33.192 orang. Dengan persentase tersebut, Kota Cimahi berada di urutan pertama tingkat pengangguran terbuka tertinggi dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat