PIKIRAN RAKYAT - Harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional Kota Cimahi masih tinggi meski hampir sepekan setelah Lebaran 2024. Belum lancarnya pasokan memicu harga masih tinggi dibanding harga normal, meski terdapat sebagian komoditas sudah mengalami penurunan harga.
Harga yang masih tinggi di antaranya komoditas daging ayam. Seperti diungkapkan Dadang (51), pedagang daging ayam.
"Pas mau lebaran harga jual sampai Rp50.000/kg, sekarang Rp45.000/kg. Sudah turun sih, tapi terhitung masih tinggi dibanding harga standar," ujarnya di Pasar Atas Baru Jalan Kolonel Masturi Kota Cimahi, Senin, 15 April 2024.
Menurut dia, harga normal untuk daging ayam berkisar Rp34.000 sampai 35.000 per kilogram. Masih tingginya harga daging ayam ini diduga karena pasokan yang masih terbatas.
"Kirimannya masih sedikit. Banyak pemasok masih libur karena jalanan macet sama yang arus balik, jadi dapat barang hanya sebagian saja. Mungkin daripada ayamnya mati saat di perjalanan karena macet, lebih baik mereka jual ke daerah terdekat. Jadi pasokan ke kita berkurang," ujarnya.
Selain itu, pascalebaran ini penjualan daging ayam menurun. "Sekarang menurun, langganan saya masih pada mudik. Atau masih bosen sama daging-dagingan. Kalau waktu mau lebaran, bisa jual 2 kali lipat dari stok biasa," tuturnya.
Selain daging ayam, harga telur ayam mengalami penurunan harga. "Iya mulai turun, sekarang saya jual Rp28.000 per kilogram, waktu mau lebaran harganya sampai Rp32.000 per kilogram. Turunnya berangsur, sekali turun Rp1.000 per kilogramnya," ujar Wandi (30), pedagang telur ayam.
Dia menilai, harga telur saat ini masih relatif tinggi dibanding harga normal. "Memang pasokan belum lancar, pengiriman belum normal karena masih suasana liburan jadi jalan ramai. Mudah-mudahan besok turun lagi," ucap Wandi.