kievskiy.org

Berkat Info Warga di Grup WhatsApp, Polisi Gagalkan Perampokan Mobil Taksi Online di Pangalengan Bandung

Konferensi pers pengungkapan kasus pencurian dengan kekerasan oleh jajaran Polresta Bandung, di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa, 16 April 2024.
Konferensi pers pengungkapan kasus pencurian dengan kekerasan oleh jajaran Polresta Bandung, di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa, 16 April 2024. /Pikiran Rakyat/Hendro Husodo

PIKIRAN RAKYAT - Upaya perampokan mobil taksi online digagalkan secara dramatis oleh petugas Polsek Pangalengan Polresta Bandung. Kejadian itu mengakibatkan korban mengalami luka tusukan hingga 70 jahitan, demikian pula pelaku yang mesti terluka parah akibat diamuk massa.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Cipanas, Desa Wanasuka, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Minggu, 14 April 2024 sekira pukul 11.00 WIB. Awalnya, korban bernama Bustomi (50) mendapat pesanan taksi online dari pelaku berinisial HF (22).

"Tersangka memesan taksi online dengan tujuan Pangalengan dari Pasirjambu. Setelah unitnya datang, tersangka masuk ke mobil, duduk di belakang korban," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo dalam konferensi pers di Cileunyi, Selasa, 16 April 2024.

Begitu sampai di daerah sepi di Pangalengan, lanjut dia, pelaku melakukan penyerangan terhadap korban dengan menggunakan cutter. "Yang ditusuk adalah leher, wajah, kepala bagian belakang, dan lengan," ujar Kusworo.

Setelah itu, sambung dia, korban dikeluarkan dari mobil sementara pelaku membawa kabur mobil Daihatsu Xenia putih bernomor polisi D 1030 YCB milik korban. Saat itu ada warga yang melihatnya, lalu melaporkan kepada Bhabinkamtibmas setempat.

"Kemudian dilaporkan kepada Kapolsek Pangalengan dan anggota membagikannya ke WA group. Seketika dalam WA group disampaikan, korban mengenakan mobil Daihatsu warna putih dengan nomor polisi 1030 YCB, langsung anggota Polsek Pangalengan bergerak," katanya.

Menurut Kusworo, salah satu Bhabinkamtibmas, yaitu Aiptu Yosep kebetulan melihat kendaraan tersebut dan langsung melakukan pengejaran. Ketika ban mobil selip, Aiptu Yosep memalang kendaraannya buat menahan mobil hasil kejahatan, kemudian mengamankan pelaku.

"Saat Aiptu Yosep mengamankan tersangka, sempat terjadi perkelahian. Kemudian warga sekitar turut serta melakukan pemukulan terhadap tersangka, yang juga sempat mengenai Aiptu Yosep. Tersangka berhasil diamankan setelah ada bantuan dari Bripka Enceng," katanya.

Dia mengatakan, saat ini petugas masih mendalami motif tersangka melakukan upaya perampokan mobil taksi online. Namun, kata dia, berdasarkan informasi yang didapat, aksi tersebut dilakukan karena tersangka punya masalah keluarga ditambah dengan persoalan ekonomi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat