PIKIRAN RAKYAT - Kenyamanan tinggal Gedebage, Kota Bandung, terus berkurang. Beban yang harus dipikul wilayah ini semakin berat seiring kian kompleksnya permasalahan serta beragamnya sektor kegiatan yang berkutat di dalamnya.
Gedebage menjadi salah satu yang paling berkembang di Kota Bandung saat ini. Semua sektor kegiatan seolah terus ditarik ke wilayah yang berada di timur Kota Bandung ini.
Selain menjadi magnet bagi para pengembang perumahan, berbagai fasilitas juga banyak dibangun di wilayah ini. Beberapa di antaranya Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Masjid Raya Al Jabbar yang menjadi magnet bagi banyak orang untuk datang ke wilayah ini. Belum lagi sarana pusat perbelanjaan baru dan rencana untuk memindahkan beberapa kantor pemerintahan di kecamatan ini.
Fungsi Gedebage bergeser
Gedebage awalnya dipersiapkan sebagai salah satu wilayah pengembangan baru di Kota Bandung bagian timur. Sebagai daerah penyangga pusat kota, Gedebage diharapkan bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru untuk mengurangi beban pusat kota yang kian berat.
Tak heran, berbagai rencana pun dialokasikan oleh Pemerintah Kota Bandung bahkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di wilayah ini. Mulai dari perumahan, perkantoran, serta pusat jasa. Semua kegiatan itu sedikit demi sedikit menggeser fungsi awal wilayah itu yang diplot sebagai daerah pergudangan dan industri.
Sebagai wilayah yang berkembang, peruntukan lahan di Gedebage pun berlangsung secara dinamis. Sebut saja rencana untuk menempatkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang sempat kontroversial. Pembangunannya diharapkan bisa mengatasi persoalan sampah di Kota Kembang ini.
Namun, kendati sudah mendapatkan lampu hijau dari Pemkot Bandung, rencana itu pun gagal seiring penolakan dari warga sekitar yang khawatir pembangunannya bisa mengganggu lingkungan di sekitar mereka.
Namun, wilayah Gedebage tetaplah “seksi” bagi banyak kalangan. Tak heran kemudian beberapa sarana penting pun dibangun di tempat itu. Masih luasnya lahan tentu menjadi penyebabnya. Selain itu, adanya jalan tol yang melintasi wilayah ini tentu bisa membuat aksesibilitas menjadi semakin mudah.
Infrastruktur tidak memadai