PIKIRAN RAKYAT - Seorang warga tertimbun longsor di Kampung Cimanggu, RT 1 RW 16, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 26 April 2024. Hingga hari ketiga pencarian pada Minggu, 28 April 2024, korban tak kunjung ditemukan.
Camat Padalarang Agus Ahmad Setiawan menuturkan, korban bernama Opa atau Oping dengan usia sekitar 61 tahun. Opa, tutur Agus, sebetulnya bukan warga Cimanggu. Ia tinggal di Kampung Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan.
Peristiwa itu terjadi saat korban tengah membenahi saluran air sawah garapannya di wilayah Cimanggu. Longsor kemudian terjadi dan diduga menimbun korban. Pencarian kemudian dilakukan dengan melibatkan unsur BPBD KBB, TNI, Polri, Basarnas, relawan serta masyarakat.
Namun hingga hari ketiga pencarian, korban belum ditemukan. Pencarian hari itu dimulai pukul 08.00 WIB dan dihentikan sementara pukul 12.00 WIB.
"Karena hujan turun," kata Agus di Cimanggu, Minggu sore.
Persoalan cuaca menjadi kendala pencarian tersebut. Hujan masih kerap mengguyur lokasi itu. Agus mengatakan, hujan membuat aktivitas pencarian menjadi berisiko.
"Kontur tanah masih rawan longsor susulan," ucapnya.
Untuk menghindari risiko, pencarian pun tak dilanjutkan hari itu.
"Jangan sampai kita (kami) mencari orang, jadi korban juga (longsor susulan)," tutur Agus.
Longsor di 9 titik
Cuaca buruk dengan hujan lebat pada Jumat, 26 April 2024 juga membuat longsor terjadi di sembilan titik wilayah Campakamekar.