PIKIRAN RAKYAT - Longsor akibat tingginya intensitas hujan terjadi di Kampung Cimanggu, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 26 April 2024. Opa, 61 tahun, seorang warga pun tertimbun longsor saat berteduh di sebuah saung.
Tim Siaga Kantor SAR Jawa Barat/Basarnas Jabar menerima laporan tersebut dari masyarakat pada Sabtu, 27 April 2024. Koordinasi lalu dilakukan dengan BPBD KBB untuk memvalidasi laporan hingga satu rescue diterjunkan.
"Sampai di lokasi tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung (Basarnas Jabar) langsung berkoordinasi dengan unsur potensi SAR di lapangan yang kemudian melakukan assessment dengan menggunakan Drone UAV serta menyusun rencana operasi SAR," demikian keterangan tertulis Basarnas Jabar, Sabtu sore.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian. Namun hasil masih nihil dan operasi pencarian dihentikan sementara karena cuaca hujan.
Sebelumnya, longsor menimbun jalan penghubung Padalarang-Purwakarta di Kampung Babakan, RT 2 RW 10, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah itu, Jumat 26 April 2024. Peristiwa itu sempat membuat akses lalu lintas kendaraan lumpuh sekira satu jam. Longsor terjadi pada sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolsek Cipatat AKP Kusmawan menuturkan, jalan baru bisa kembali dibuka pada sekira pukul 15.00 WIB. Awalnya, hujan lebat membuat terjadinya guguran tanah dari tebing di tepi perlintasan itu.
Evakuasi jalur, tutur Kusmawan, dilakukan dengan mengangkat material longsor yang menutup jalan. Setelah timbunan longsor disingkirkan, para petugas pun membersihkan jalan menggunakan air.
"Supaya tidak mengakibatkan jalan licin," kata Kusmawan kepada "PR" di lokasi kejadian, Jumat sore. Petugas juga merapikan kabel listrik yang sempat menjuntai tertimpa pohon tumbang.
Pembersihan jalur juga membuat petugas memberlakukan buka tutup kendaraan. Pengendara dari arah Purwakarta maupun Padalarang mesti bergantian melintasi titik longsor tersebut.
Kusmawan juga mengimbau pengendara untuk berhati-hati melintasi jalan yang berbukit lantaran rawan longsor di musim hujan. Untuk warga yang bermukim di bantaran sungai, ia juga meminta mereka mewaspadai potensi longsor.***