/photo/2024/05/02/3957412654.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah atribut kandidat bupati Kabupaten Bandung Barat menjamur dan dipasang serampangan di berbagai lokasi. Selain mengotori pemandangan, berbagai media sosialisasi para calon peserta Pilkada KBB itu dipaku di pohon.
Pantauan langsung di lokasi, berbagai atribut berupa poster dan baliho tersebut bertebaran di wilayah Kecamatan Cikalongwetan, Cipeundeuy hingga Cihampelas.
Di Cikalongwetan, terlihat poster-poster calon bupati Yayat T Soemitra dipaku di sejumlah pohon di jalan Padalarang-Purwakarta, kawasan perbatasan Ciawitali dan Warungdomba. Di Cigentur, poster bekas Wakil Bupati KBB itu juga dipaku di pepohonan tepi jalan.
Muhamad Ilyasa, remaja 16 tahun asal Cigentur, Desa Mandalasari, Kecamatan Cikalongwetan mengaku tak mengetahui siapa pemasang poster itu. Demikian pula kapan persisnya poster tersebut dipasang. Namun, Ilyasa menyebutkan, pemasangan poster itu masih terbilang baru. Ia memperkirakan, baru sekira dua pekan lalu poster tersebut nongol. "Jol-jol aya (Tiba-tiba sudah ada)," kata Ilyasa di Cigentur.
Ia menilai, pemasangan poster juga merusak pemandangan. "Teu beraturan (Pemasangannya serampangan)," ujar Ilyasa.
Praktik pemasangan serupa juga terjadi di wilayah Cipeundeuy. Di sana, poster kandidat lain yakni Dansah Widansah dipaku di pohon tepi jalan Cipeundeuy-Cikalong, perbatasan Desa Cipeundeuy dan Sukahaji. Di dekatnya, ada pula poster Asep Ilyas serta baliho Didik Agus T yang juga dipaku di pohon.
Tak cuma dipaku, ada poster kandidat yang dipasang di tiang listrik. Pada Minggu 28 April 2024, terlihat poster Yayat T Soemitra dipasang dengan cara serupa di sejumlah pohon yang berjajar di tepi Jalan Citapen, kawasan Cihampelas. Dari jalan tersebut mengarah ke Jembatan BBS atau Batujajar, terdapat juga poster Edi Rusyandi yang dipaku di pohon.
Kampanye tidak ramah lingkungan
Kondisi tersebut menuai sorotan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jawa Barat. Saban memasuki tahun politik, Walhi Jabar menilai praktik kampanye yang dilakukan oleh para kandidat tidak pernah berkembang ke arah yang lebih baik, ramah lingkungan apalagi bersih.