PIKIRAN RAKYAT - Polisi masih memburu komplotan yang mencuri puluhan karung beras dari sebuah kios di Jalan Raya Batujajar, RT 3/7, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Aksi kejahatan yang terjadi pada 30 April 2024 itu menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah terekam oleh kamera pengawas (CCTV).
Dalam rekaman yang beredar luas, para pelaku terlihat santai mengangkut beras dari dalam kios ke mobil pikap berwarna putih. Puluhan karung beras itu kemudian ditata rapi di dalam bak mobil sebelum pelaku melarikan diri ke arah Cimareme.
"Tim gabungan dari Satreskrim Polres Cimahi dan Polsek Padalarang terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku," sebut Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, 5 Mei 2024.
Tim penyelidik meminta keterangan dari sejumlah saksi dan menganalisis rekaman CCTV yang menjadi petunjuk penting dalam mengejar pelaku pencurian. Dari hasil penyelidikan tersebut, diduga bahwa terdapat lima orang pelaku yang terlibat dalam aksi kejahatan tersebut.
Pemilik kios beras, Adang Muhidin (51), mengungkapkan bahwa aksi pencurian baru diketahui pada pagi hari sekira pukul 6.30 WIB setelah menemukan pintu kios bagian belakang telah dijebol.
Melalui rekaman CCTV, diketahui bahwa aksi pencurian terjadi sekira pukul 1.55 WIB dan berlangsung selama 25 menit hingga pukul 2.40 WIB. Sebanyak 43 karung beras digasak oleh para pelaku.
Setiap karung beras berisi sekitar 25 kilogram, sehingga total berat beras yang dicuri mencapai 1.075 kilogram atau lebih dari 1 ton. Adang menegaskan, para pelaku yang terdiri dari sopir yang menunggu di dalam mobil, dua orang yang menunggu di bak mobil, dan dua orang lagi yang menjebol pintu dan mengangkut beras, kemudian langsung melarikan diri ke arah Cimareme.
“Kerugian akibat aksi pencurian tersebut ditaksir mencapai sekitar Rp15 juta karena beras yang dicuri merupakan beras premium,” katanya.***