PIKIRAN RAKYAT - Posisi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Ketua DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat "menghilang" saat Kota Bandung dikepung pendemo tolak Omnibus Law pada Selasa, 10 Oktober 2020.
Massa memanas menolak Pengesahan Undang-undang (UU) Cipta Kerja alias Omnibus Law.
"Ulah" pemerintah dan DPR RI itu menimbulkan penolakan lewat massa aksi di berbagai daerah termasuk Kota Bandung.
Baca Juga: Dibela Frank Lampard dari Serbuan Kritik, Kepa Arrizabalaga Enggan Komentar
Unjuk rasa yang dipusatkan di depan Gedung Sate dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Kota Bandung membuat sejumlah anggota legislatif khawatir.
Politisi DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jabar, Abdul Hadi Wijaya bahkan meminta Gubernur Ridwan Kamil yang sedang berkantor di Kota Depok untuk segera kembali menenangkan massa unjuk rasa.
Aksi unjuk rasa mulai digelar pada Selasa 6 Oktober 2020 kemarin dan sempat memanas jelang malam hari.
Diberitakan PRFMNews.id "Abdul Hadi: Kondisi Kota Bandung Sedang Memanas, Pak Gubernur Jangan Lama-lama di Depok", Abdul Hadi meminta Ridwan Kamil untuk segera kembali ke Bandung, apalagi rencananya unjuk rasa akan berlangsung selama tiga hari hingga Kamis 8 Oktober 2020.
"Kami juga mengimbau ke pak gubernur ini kondisi di Kota Bandung sedang panas, tolong jangan lama-lama di Depoknya, di Bandung ini butuh kehadiran pimpinan kita semua," ujar Abdul Hadi, Selasa 6 Oktober 2020.