kievskiy.org

Pelajar Rawan Melanjutkan Pendidikan Diprioritaskan di PPDB 2024 Bandung

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah sekaligus Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Hikmat Ginanjar.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah sekaligus Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Hikmat Ginanjar. /Pikiran Rakyat/Satira Yudatama

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bandung -melalui Dinas Pendidikan- mendahulukan jalur afirmasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Bersamaan dengan upaya itu, siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) dan berkebutuhan khusus menjadi prioritas untuk mendapatkan sekolah sesuai jenjang masing-masing.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah sekaligus Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan, secara umum sistem PPDB 2024 sama dengan 2023. Namun, pihaknya berjanji meningkatkan aspek teknis dan operasional PPDB 2024.

"Prinsipnya, jangan sampai ada anak Kota Bandung yang tak bersekolah. Kami memprioritaskan pelajar RMP (jalur afirmasi). Selanjutnya, jalur zonasi, perpindahan orangtua, dan prestasi. Langkah itu dalam rangka memudahkan anak-anak bersekolah sesuai jenjang masing-masing," tutur Hikmat pada sela-sela peluncuran PPDB 2024 Kota Bandung di Harris Hotel and Conventions Festival Citylink, Jalan Peta, Kota Bandung, Kamis, 16 Mei 2024.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan ucap Hikmat, tetap menjadi acuan sistem PPDB 2024. Sebagai gambaran, jarak dalam jalur zonasi berlaku tetap, 1.000 meter untuk SD, 3.000 meter untuk SMP.

"Hanya, berlaku konsep obat nyamuk. Misal, tak ada SMP yang berjarak 3.000 meter dari masyarakat (orangtua), berlaku 3.000 meter berikutnya," ucap Hikmat.

Hikmat mengatakan, peluncuran PPDB 2024 Kota Bandung untuk jenjang TK, SD, dan SMP merupakan bagian sosialisasi kepada masyarakat. Menurut dia, langkah itu penguatan atas sosialisasi di situs web dan akun media sosial Disdik Kota Bandung. "Ingin memastikan, sosialisasi sampai kepada masyarakat," ucap Hikmat.

Sekretaris Disdik Kota Bandung Tantan Syurya Santana menambahkan, bakal turut tersedia layanan bagi orangtua siswa ihwal kebutuhan administrasi pencatatan sipil. Perihal itu, Disdik berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Sosial Kota Bandung.

"Nanti, dibuka pelayanan status kependudukan di halaman parkir Kantor Disdik Kota Bandung. Seumpama menjumpai kendala, masyarakat bisa menjangkau pelayanan itu," ucap Tantan.

Dia berharap, penyelenggaraan PPDB Kota Bandung 2024 berjalan lancar. Bersamaan dengan hal itu, pelaksanaanya mengedepankan asas transparansi dan objektivitas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat