kievskiy.org

Massa Demo Buruh Bergerombol, Klaster Baru Covid-19 Mengintai

Massa aksi buruh bergerombol, dikhawatirkan muncul klaster baru Covid-19.
Massa aksi buruh bergerombol, dikhawatirkan muncul klaster baru Covid-19. /Pikiran-rakyat.com/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Jajaran Polres Cimahi memastikan keberangkatan massa buruh Kota Cimahi menuju Gedung Sate Kota Bandung untuk menolak UU Omnibus Law berjalan lancar, Kamis, 8 Oktober 2020. 

Namun, demo buruh yang tidak mengindahkan jaga jarak di tengah pandemi covid-19 dikhawatirkan memicu munculnya klaster baru di Kota Cimahi.

Demikian diungkapkan Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki. 

 Baca Juga: Faisal Basri Sebut Investasi Infrastruktur Kacau, Tanpa Tender dan Rencana Bikin Utang Bengkak

"Kita melakukan pengawalan, sejauh ini tidak ada kendala apapun tidak ada kejadian menonjol. Namun, disayangkan massa aksi buruh ini bergerombol sehingga dikhawatirkan terjadi klaster baru covid-19," ujarnya ditemui di sela-sela pengamanan demo buruh di bawah Flyover Cimindi Jalan Jend. Amir Mahmud Kota Cimahi, Kamis, 8 Oktober 2020.

Menurut Yoris, massa buruh mencapai sekitar 10.000 orang yang berangkat dari wilayah hukum Polres Cimahi. 

"Massa sekitar 10.000 lebih orang. Ada dari KBB, Cimahi, dan sebagian Margaasih lewat ke Cimindi. Sesuai koordinasi dengan Polda Jabar dan Polrestabes Bandung, kita mengawal buruh dari titik kumpul hingga kawasan perbatasan ke Kota Bandung," katanya.

 Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per 8 Oktober 2020 Naik Jadi 320.564 Orang

Selama perjalanan, lanjut Yoris, terlihat para buruh mengenakan masker. 

"Dari awal kita selalu menekankan agar mereka pakai masker dan terlihat sepanjang perjalanan selalu masker pada dipakai. Semoga dengan adanya masker tidak terjadi penularan," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat