PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan larangan konvoi untuk kelompok suporter Persib Bandung alias Bobotoh seusai pertandingan final leg 2 Liga 1 Indonesia melawan Madura United, Jumat, 31 Mei 2024.
Larangan konvoi tersebut dikhususkan di titik Jalan Layang Prof. Mochtar Kusumaatmadja atau Flyover Pasopati. Menurut Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, seusai pertandingan Persib, para suporter biasanya melakukan konvoi ke kawasan Flyover Pasupati.
Ia lantas meminta suporter Persib Bandung untuk tidak melakukan euforia berlebihan usai laga tersebut, khususnya ramai-ramai berkendara ke jalan layang, karena berpotensi mengganggu lalu lintas.
"Flyover itu bukan untuk euforia di sana. Itu untuk lalu lintas. Jangan sampai kita niatnya baik, hasilnya tidak baik. Euforia boleh-boleh saja, tapi jangan sampai menghalangi hak orang lain," kata Asep Kuswara di Bandung, Kamis, 30 Mei 2024.
Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya konvoi Bobotoh, Asep mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi bersama Satlantas Polrestabes Bandung.
"Di flyover nanti kita koordinasi dengan jajaran kepolisian. Pemerintah hadir untuk memberi keselamatan terhadap warganya," kata dia, dikutip dari Antara.
Pemkot Bandung gelar nobar gratis
Untuk memfasilitasi suporter Persib Bandung, Pemkot Bandung menyiapkan lokasi nonton bareng gratis pertandingan final leg kedua Liga 1 Indonesia antara Madura United vs Persib Bandung pada Jumat, 31 Mei 2024 malam. Titik lokasi nobar tersebut berlokasi di halaman Asprov PSSI Jawa Barat.
"Atas nama Pemkot akan nonton bareng (nobar) besok di aula Kantor Asprov PSSI Jalan Lodaya sampai ke halaman area kantornya. Kalau balai kota tidak ada, jadi hanya di situ. Jadi silakan Bobotoh bisa meramaikan," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Eddy Marwoto di Bandung, Kamis, 30 Mei 2024.