/photo/2024/05/31/3707174553.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sekertaris Daerah Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan mencopot sendiri sejumlah pamflet bergambar dirinya yang tersebar di Kota Cimahi pada Jumat 31 Mei 2024. Pamflet tersebut bernuansa dukungan terhadap Dikdik untuk maju di Pilkada Kota Cimahi 2024, padahal dirinya masih berstatus ASN.
Salah satu titik keberadaan pamflet bergambar dirinya ditemukan di ruas Jalan Daeng Muhammad Ardiwinata Kota Cimahi. Dikdik pun bergegas mencopot pamflet bergambar dirinya dengan tulisan "Bersatu Kita Kuat Cimahi Tangguh 2024-2029-Baraya Dikdik" yang terpasang di tiang listrik tersebut.
"Nah ini menyangkut pemasangan pamflet, seolah-olah ada hal atau tindakan yang mengatakan saya tidak netral. Pemasangan itu tanpa seizin saya dan saya pun tidak tahu siapa yang memasangnya. Namun, terpaksa saya turunkan sebagai tanggungjawab saya agar Kota Cimahi tidak kotor," ujarnya.
Dikdik menyatakan, pamflet serupa juga ditemukan di sejumlah ruas jalan di Kota Cimahi. "Hari kemarin saya menyisir Jalan Gandawijaya sampai ke rumah di Jalan Sentral menemukan ada 31 titik, langsung saya turunkan. Untuk wilayah lain belum terdeteksi, namun akan saya sisir kembali ruas jalan lainnya," ucapnya.
Menurut Dikdik, sebetulnya kemunculan spanduk atau baligo bergambar Dikdik sudah terdeteksi sejak pertengahan Mei 2024. "Pada saat itu ditemukan 2 lembar spanduk yang cukup besar, karena jumlahnya sedikit jadi bisa segera saya tangani. Namun, akhir-akhir ini kok munculnya banyak dan saya lakukan tindakan nyata berupa pencopotan pamflet-pamflet tersebut secara swadaya oleh pribadi saya," katanya.
Pemasang spanduk masih diburu
Dikdik menyatakan, pihaknya tengah mencari pihak yang memasang spanduk ataupun baligo dan pamflet bergambar dirinya.
"Mungkin itu tindakan dari masyarakat yang mendukung, dan saya berterima kasih. Namun, tidak mau ada asumsi saya yang memasang dan sejujurnya sedang mencari siapa yang memasang pamflet tersebut. Karena itu, dengan tidak mengurangi rasa hormat harus diturunkan karena belum waktunya terpasang," ujarnya.
Dikdik menyatakan, dirinya saat ini masih berstatus sebagai ASN sehingga terikat pada aturan untuk melakukan langkah politik. "Dalam kenyataannya tidak ada aturan dilanggar karena bukan saya yang memasang dan hanya berkaitan dengan etika saja. Saya akan ikuti apa yang sudah disampaikan KASN, saya berjanji akan segera menertibkan APK yang sudah bertebaran di beberapa titik," ujarnya.
Dikdik masih belum ingin mundur jadi ASN
Sejumlah partai politik di Kota Cimahi sudah menggadang-gadang namanya untuk diajukan sebagai Bakal Calon Walikota Cimahi untuk Pilkada Kota Cimahi 2024. Namun, sejauh ini Dikdik belum memutuskan hal tersebut dan belum mundur dari status ASN.