PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua PSI Andy Budiman merespons unggahan Ketua Harian Gerindra terkait wacana duet Budisatrio Djiwandono dan Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, poster yang diunggah Dasco tidak lebih dari kode politik. Meski begitu, dia bangga mendengar banyak warga Jakarta yang ingin Kaesang maju sebagai calon wakil gubernur di pilkada mendatang.
"Kode-kode politik adalah hal yang biasa. PSI bangga nama Mas Kaesang, ketua umum kami, beredar di tengah-tengah masyarakat yang menginginkan agar menjadi kepala daerah, seperti di Depok, Bekasi, Surabaya, dan terakhir di DKI Jakarta," kata Andy dalam keterangan resminya yang diunggah akun Instagram resmi PSI @psi_id, Jumat, 31 Mei 2024.
PSI menganggap harapan tersebut sebagai kerinduan rakyat Jakarta akan sosok pemimpin muda yang bisa membenahi wilayahnya.
Andy mengatakan saat ini Kaesang tengah mengurusi persiapan pilkada di beberapa daerah. Kaesang masih sibuk berkunjung ke berbagai daerah untuk memastikan kader-kader PSI bisa memenangkan pilkada.
"Kemarin saya bertemu dan berkomunikasi dengan Mas Kaesang, dia masih sibuk mengurus persiapan pilkada di berbagai daerah, bertemu dengan calon gubernur, bupati dan wali kota yang ingin mendaftar ke PSI," ujar Andy.
Komentar Gibran
Gibran Rakabuming Raka sudah mendengar putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengubah batas usia calon kepala daerah. Saat disinggung soal wacana pencalonan adiknya, Kaesang, Gibran hanya meminta wartawan mengajukan pertanyaan tersebut ke pengurus PSI. Sebab, saat ini Gibran mengaku belum mendengar rencana politik adik bungsunya.
“Keputusannya di Kaesang ya untuk maju atau tidaknya. Tanyakan saja, tanyakan ke teman-teman PSI,” kata Gibran usai menghadiri acara Rembug Pembangunan Jawa Tengah, di Solo, Kamis, 30 Mei 2024.
Dia menegaskan putusan MA terkait Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2020 itu tidak hanya membuka peluang bagi Kaesang. Semua anak muda, kata wakil presiden terpilih itu, memiliki kesempatan yang sama selama memenuhi syarat yang ditetapkan KPU.
“Ada (kesempatan), terbuka luas (untuk) semua (anak muda),” tutur Gibran.