kievskiy.org

Macet di Kota Bandung Belum Teratasi, Pakar Transportasi ITB Ungkap 4 Penyebabnya

KENDARAAN memenuhi ruas Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin (9/11/2020).  Pesatnya pertumbuhan kendaraan yang tidak sesuai dengan lebar ruas jalan serta penggunaan kendaraan pribadi menjadi  faktor kemacetan terbesar di Kota Bandung, hal tersebut mengakibatkan kerugian ekonomi  diprediksi mencapai Rp 4 triliun per tahun.
KENDARAAN memenuhi ruas Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin (9/11/2020). Pesatnya pertumbuhan kendaraan yang tidak sesuai dengan lebar ruas jalan serta penggunaan kendaraan pribadi menjadi faktor kemacetan terbesar di Kota Bandung, hal tersebut mengakibatkan kerugian ekonomi diprediksi mencapai Rp 4 triliun per tahun. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Pakar Transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Sony Sulaksono mengidentifikasi ada empat penyebab macet di Kota Bandung, Jawa Barat. 

Keempatnya adalah ketidaksiplinan masyarakat Kota Bandung, ketidakjelasan rambu lalu lintas, penggunaan ruang jalan yang tidak efisien dan kapasistas jalan yang tidak seimbang dengan kebutuhan.

Penggunaan jalan yang tidak efisien dan kapasitas jalan yang tidak seimbang dengan kebutuhan menjadi dua faktor terbesar penyebab kemacetan di Kota Bandung. 

 Baca Juga: Jordan Henderson Nilai Seharusnya Liverpool Bisa Menang, Singgung Tumpulnya Lini Depan

Banyaknya warga Bandung yang menggunakan kendaraan pribadi menjadikan penggunaan jalan tidak efisien. 

Satu mobil hanya bisa diisi satu hingga maksimal enam orang. Sementara, bus bisa mengisi hingga 50 orang.

Ganjil genap solusi macet di Kota Bandung

Sistem plat nomor kendaraan ganjil genap bisa menjadi solusi mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. 

 Baca Juga: Soal Arah Kebijakan Ekonomi Joe Biden, Indef Ungkap Dampaknya untuk Perekonomian Indonesia

Namun, pemerintah perlu menyiapkan alternatif mobilitas bagi masyarakat yang efektif dan efisien.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat