PIKIRAN RAKYAT – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, serta sebagai bagian dari program sepanjang tahun grup Accor yaitu Rediscover Indonesia bersama ALL - Accor Live Limitless, Pullman Bandung Grand Central menawarkan pengalaman berbeda bagi pengunjung hotel untuk menikmati kecantikan batik legendaris Jawa Barat.
Bekerja sama dengan Rumah Batik Komar dan DEKRANASDA (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Bandung, Pullman Bandung Grand Central mempersembahkan pameran batik eksklusif berjudul ‘Legenda Batik Parahyangan’, Pameran ini merupakan upaya untuk melestarikan dan memperkenalkan sejarah batik kepada para pelancong bisnis dan wisatawan khususnya motif batik yang berasal dari Jawa Barat
Pameran diselenggarakan mulai tanggal 30 September 2021 hingga 11 Oktober 2021 dan bertempat di area T-Box Tea Lounge dan Ballroom Foyer Pullman Bandung Grand Central. Para tamu dapat menikmati indahnya koleksi batik legendaris tradisional Jawa Barat di area T-Box Tea Lounge mulai pukul 10.00 – 21.00 WIB.
Koleksi berasal dari sentra batik khas Bandung ternama yaitu Rumah Batik Komar. Berdiri sejak 1998, Rumah Batik Komar merupakan sentra batik yang dikenal memiliki koleksi batik legendaris dengan unsur tradisional yang sangat kental dan penuh makna.
Baca Juga: Ibu Kota Indonesia Dipindahkan, Aset di Jakarta Habis Untuk Sewa Tempat Baru
Para tamu juga dapat melihat ragam koleksi batik premium yang berasal dari lima UMKM Batik dibawah binaan DEKRANASDA Bandung di area Ballroom Foyer Pullman Bandung Grand Central mulai pukul 10.00 – 19.00 WIB. Selama pameran batik eksklusif berlangsung, Pullman Bandung Grand Central berfokus pada motif batik Merak Ngibing serta motif Patra Komala sebagai motif ikonik yang bersinergi dengan konsep interior hotel dan kota Bandung.
Puncak acara pameran diselenggarakan pada tanggal 2 Oktober 2021 dengan turut mengundang Ibu Hj. Siti Muntamah Oded, S.AP. selaku Ketua DEKRANASDA Bandung dan Ibu Wali kota Kota Bandung.
Menghadirkan perwakilan dari Organisasi RBM (Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat) untuk menampilkan keahlian membatik canting sebagai salah satu teknik pembuatan batik tradisional dan simbolisasi membatik bersama Ketua DEKRANASDA dalam memperingati hari Batik Nasional. Organisasi RBM (Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat) merupakan organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan bagi para penyandang disabilitas.