kievskiy.org

Ibu Kota Indonesia Dipindahkan, Aset di Jakarta Habis Untuk Sewa Tempat Baru

Ilustrasi Gedung DPR/MPR RI.
Ilustrasi Gedung DPR/MPR RI. /Antara Foto/Fauzan

PIKIRAN RAKYAT - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu menyebutkan jika Jakarta akan kehilangan aset strategis yang dimiliki pemerintah saat ini dengan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.

Jika ibu kota dipindahkan ke Kalimantan Timur, pemerintah harus menyewa tempat baru karena dana dari APBN yang dianggarkan tidak mencukupi untuk pembangunan di tempat baru.

Pemerintah hany menganggarkan dana dari APBN sebesar 20 persen dari yang dibutuhkan yaitu Rp500 triliun.

Akibatnya, pendanaan akan diatasi oleh swasta atau pihak asing dalam pembangunan ibu kota baru.

Baca Juga: Dengar 'Kabar' Janinnya, Tangis Lesti Kejora Pecah, Rizky Billar Sampai Ikut Berkaca-kaca

Untuk mengatasi kekurangan anggaran, pemerintah perlu menjual atau menyewakan aset lama dalam jangka panjang.

"Seperti yang dikarakan Kementerian Keuangan bahwa tidak ada jalan lain selain menjual atau menyewakan aset di Jakarta. Jika itu terjadi, Jakarta akan kehilangan aset karena dana dihabiskan untuk menyewa aset di ibu kota baru. Kira-kira itulah yang akan terjadi di Jakarta," kata Said Didu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Said Didu.

Jika aset di Jakarta dipindahkan, Monumen Nasional (Monas) tidak akan lagi dikelilingi oleh bangunan pemerintah.

Selama ini, jalan yang mengelilingi Monas diperuntukkan bagi gedung pemerintahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat