kievskiy.org

Habis Quiet Quitting Terbitlah Fenomena Quiet Firing, Kenali Ciri-cirinya dalam Dunia Kerja

Ilustrasi quiet firing yang menjadi tren di dunia kerja saat ini.
Ilustrasi quiet firing yang menjadi tren di dunia kerja saat ini. /pexels-energepiccom

PIKIRAN RAKYAT – Setelah muncul istilah Quiet Quitting beberapa waktu lalu, sekarang muncul istilah Quiet Firing dalam dunia kerja.

Quiet Firing atau pemecatan konstruktif memiliki definisi mulai dari atasan yang membuat kondisi yang menyengsarakan sehingga memaksa karyawan mengundurkan diri.

Frasa ini juga dapat diterapkan dalam manajer yang mengabaikan atau melepaskan waktu, sumber daya, atau peluang dari karyawan mereka, mendorong untuk pergi tanpa memecat secara langsung.

Dilansir dari Bloomberg, Bonnie Dilber seorang perekrut di Zapier menyatakan bahwa quiet firing tidak sesuai dengan pengalamannya dengan para kandidat pekerja, yang seringkali sangat bersemangat dengan pekerjaan mereka.

Baca Juga: Apakah Quiet Quitting Baik bagi Kesehatan Mental? Ini Kata para Ahli

“Saya mulai berpikir tentang mengapa seseorang mungkin mulai melakukan minimal, dan saya menyadari mungkin masalahnya bukan pada karyawan, tetapi pengusaha atau manajer yang tidak berbuat banyak untuk mendukung atau berinvestasi pada karyawan mereka,” tuturnya.

Namun demikian praktik ini begitu lazim terjadi, sehingga pada sebuah jajak pendapat di LinkedIn News baru-baru ini, lebih dari 80 persen dari 20.000 responden mengaku telah menghadapinya sendiri atau melihat secara langsung di tempat kerjanya.

Apakah tindakan tersebut disengaja atau tidak, konsepnya bukanlah merupakan hal baru dan dapat menguntungkan perusahaan atau pemberi kerja.

Karena jika seseorang keluar secara sukarela, mereka tidak berhak mendapatkan kompensasi pengangguran ataupun pesangon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat