PIKIRAN RAKYAT - Quiet Quitting merupakan prinisip melakukan pekerjaan secara cukup tidak melampaui batas dan menolak melakukan tugas yang tidak dibayar.
Prinsip Quiet Quitting sedang tren di kalangan anak muda. Quiet Quitting dicirikan dengan menutup laptop tepat saat jam kerja selesai, pulang tepat selesai jam kerja, hanya mengerjakan pekerjaan yang diberikan.
Keluar dari konsep pola pikir untuk mengejar promosi jabatan atau harapan akan digaji lebih, tetap melakukan kerja keras namun dengan tingkatan kerja keras yang minimum dan lebih mengutakaman work-life balance.
Dengan Quiet Quitting, pekerja jadi mendapatkan waktu lebih untuk menikmati momen bersama teman, keluarga, atau meluangkan waktu untuk menekuni impian pribadi.
Baca Juga: 6 Cara Tahan Emosi, Tips Kontrol Amarah untuk Para Pemarah
Salah satu kreator konten TikTok @zaidleppelin menjadi viral setelah membagikan momen tentang Quiet Quitting.
Zaid Khan menjelaskan bagaimana Quiet Quitting adalah ketika kamu tidak benar-benar keluar dari pekerjaan, namu keluar dari pola pikir bahwa kamu harus terus tumbuh keatas di tempat kerja, namun kamu tetap melakukan tugas-tugasmu, namu tidak lagi menderita dengan mentalitas hustle culture, yang menganggap bahwa kerja adalah hidupmu.
Kenyataanya adalah kerja bukanlah hidupmu, dan nilai diri tidak ditentukan dari tingkat produktivitas seseorang.
Banyak pengguna TikTok membagikan pengalaman mereka sendiri sebagai tanggapan, dengan #quietquitting memperoleh 8,2 juta tampilan di platform.
Baca Juga: Tips Jadi Mertua Idaman, Salah Satunya Jangan Beri Nasihat Tanpa Diminta