PIKIRAN RAKYAT- Pelatih tim nasional Thailand Alexandre Polking memberikan pernyataan terkait sikapnya yang melakukan pergantian kiper di tengah pertandingan melawan Indonesia pada leg pertama final Piala AFF 2020.
Dalam konferensi pers virtual sesudah pertandingan, Alexandre Polking menegaskan pergantian kiper yang dilakukannya di tengah laga pertama final Piala AFF 2020 tersebut, bukanlah sikap tidak menghormati Indonesia sebagai lawan.
Alexandre Polking mengatakan bahwa keputusannya untuk melakukan pertukaran kiper Thailand tersebut, lantaran penjaga gawang cadangan, yakni Kawin Thamsatchanan baru saja ditinggal sang ayah yang meninggal dunia siang hari sebelum laga.
"Jadi saya mau memberikannya kesempatan untuk almarhum ayahnya," ujar Alxandre Polking, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Enggan Komentar, Risma Sebut Soal Kursi Wamensos Jadi Kewenangan Presiden Jokowi
Seperti diketahui, pada menit ke-73, tepatnya setelah Thailand unggul dengan skor 3-0 atas Indonesia, Kawin Thamsatchanan masuk ke lapangan dari bangku cadangan menggantikan Sirawak Tedsungnoen.
Sementara, pergantian penjaga gawang tanpa adanya faktor cedera seperti itu, sangat jarang terjadi di turnamen sepak bola resmi.
Sirawak sendiri tampil pada pertandingan tersebut lantaran kiper utama Thailand, Chathai Bootprom cedera dan dipastikan mengakhiri turnamen lebih cepat.
Pada leg pertama pertandingan, Kawin sendiri bermain cukup baik karena mampu menjaga gawang Thailand dari kebobolan.