PIKIRAN RAKYAT – Klub-klub Liga 1 musim 2020 akan mendapatkan kenaikan subsidi. Peningkatannya tidak signifikan mengingat PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus membayarkan utang musim kompetisi 2017-2018 yang masih ada.
Jika musim 2019 subsidi yang diterima klub berjumlah Rp 5 miliar, maka di musim ini terjadi peningkatan Rp 200 juta.
Kecuali untuk klub-klub yang jauh secara geografis.
Baca Juga: Pengakuan Pelatih Ashraf Sinclair sebelum Meninggal, Oka: Dia Datang dan Pulang dengan Ceria
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT LIB Cucu Sumantri usai pertemuan manajer Liga 1 2020 di Hotel Century, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020.
"Untuk klub-klub yang cukup jauh ada tambahan lagi yang kami berikan. Tambah Rp 500 juta, jadi jumlah totalnya Rp 5,7 miliar. Ini disesuaikan dengan perhitungan keuangan kami. Karena kami juga berusaha untuk menyelesaikan utang-utang sebelumnya. Makanya tidak ada kenaikan yang cukup signifikan. Karena kalau ditingkatkan signifikan, tapi utang tidak dibayar, maka sama saja dengan sebelum-sebelumnya. Tidak ada perbaikan," ucap Cucu.
Baca Juga: Setelah Lumpur, Kini Chelsea Islan Coba Bermain Api
Untuk utang musim 2017/2018 pihaknya akan membayarkannya secara bertahap.
Berapa jumlah klub yang akan dibayarkan piutangnya, menurutnya akan disesuaikan dengan finansial yang diperoleh oleh LIB nanti.
"Untuk musim ini tetap ada uang pembinaan untuk Liga 1 dan Liga 2. Untuk elite pro Liga 1 jumlah peningkatannya akan dikomunikasikan lagi dengan PSSI. Terpenting ada peningkatan, meski sedikit. Asal jangan berkurang," katanya.