/photo/2020/02/29/688904091.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Saat ini wabah virus corona masih jadi fokus penanganan pemerintah.
Efek dari virus corona kemana-mana, termasuk ke lapangan hijau. Saat ini, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan sudah mengimbau ke klub-klub profesional untuk memperhitungkan kondisi terburuk yang mungkin terjadi.
PSSI telah meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menyiapkan skenario terburuk Liga 1 2020 di tengah pandemi corona.
Satu di antara keputusan PSSI yang diambil terkait virus corona adalah penghentian sementara Liga 1 dan Liga 2 per Senin, 16 Maret 2020.
Sementara untuk kelanjutan kompetisi, belum ada konfirmasi lanjutan baik dari PT LIB maupun PSSI.
Awalnya penundaan pertandingan dilakukan hingga awal April 2020. Namun, kemungkinan bakal diperpanjang karena wabah yang tak kunjung mereda bisa saja terjadi.
"Penyusunan kembali jadwal Liga 1 dan 2 dengan mempersiapkan hal-hal teknis serta administratif."
"Membuat kajian manajemen keuangan di masing-masing klub dan LIB secara menyeluruh dalam kondisi terburuk," kata Iriawan dalam rilis resmi PSSI.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga sudah melayangkan surat resmi kepada PT LIB dan ditembuskan kepada klub peserta Liga 1 dan Liga 2, serta Menpora dan KONI.