PIKIRAN RAKYAT - Manajer Persib sekaligus Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar memberikan komentarnya mengenai mundurnya Ratu Tisha Destria sebagai Seertaris Jendral (Sekjen) PSSI. Namun, pada kesempatan tersebut Umuh tidak bisa berkomentar lebih banyak.
“Mudah-mudahan kedepan PSSI bisa lebih baik lagi,” tuturnya di Gedung Negara Sumedang, selasa 14 April 2020.
Mengenai siapa sosok calon yang tepat untuk mengisi kekosongan di posisi sekjen PSSI. Umuh pun menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI dan berharap siapapun penggantinya nanti bisa ikut andil membawa PSSI dan sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.
Baca Juga: Jadi Penerus Nomor 10 di Juventus, Del Piero Beri Sara Gini untuk Paulo Dybala
Sementara itu Wakil Ketua Umum PSSI, Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri, menegaskan proses penentuan pengganti di posisi Sekjen tak bisa dilakukan secara instan atau sepihak karena terdapat mekanisme organisasi yang harus dilalui.
“Ada fit and proper test yang harus diikuti oleh sang calon. Tanpa kecuali. Setelah itu, harus ada persetujuan dari Komite Eksekutif PSSI,” tegasnya.
Seperti diketahui, posisi Sekjen terbilang sangat menentukan dalam organisasi PSSI. Karena itu, ia haruslah dipilih dari sosok yang paham dan menguasai organisasi serta paham terhadap sepak bola Indonesia secara menyeluruh.
Baca Juga: Cemburu dan Tak Mau Ditinggal Nikah Lagi, Pria di Sumut Nyaris Bakar Istrinya Sendiri
Dalam daftar tanggung jawab Sekjen PSSI berdasarkan pasal 61 poin 3 Statuta PSSI disebutkan beberapa tugas Sekjen di antaranya melaksanakan keputusan yang disahkan oleh Kongres PSSI dan Komite Eksekutif sesuai dengan arahan dari Ketua Umum. Kemudian, mengatur penyelenggaraan Kongres PSSI dan pertemuan Komite Eksekutif dan badan-badan lain.