PIKIRAN RAKYAT - Persebaya resmi melayangkan surat kepada PSSI setelah merasa dirugikan terkait keputusan wasit pada pertandingan melawan Madura United Minggu 14 Agustus 2022 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Manajemen Persebaya merasa wasit yang memimpin pada pertandingan tersebut mengambil keputusan yang salah yang mengakibatkan gol dari Madura United.
"Kami sudah memiliki rekaman detail, publik juga sudah melihat di tayangan langsung maupun potongan video yang saat ini sudah viral,” ujar Yahya Alkatiri, Manajemen Persebaya, Senin 15 Agustus 2022.
Keputusan yang dianggap merugikan Persebaya yaitu pada gol Silvio Junior yang dianulir, padahal Yahya mengatakan bahwa perebutan Lelis dengan pemain belakang madura 50:50, tidak ada pelanggaran yang terjadi namun hal tersebut dianggap pelanggaran oleh wasit.
Yahya juga menambahkan bahwa ada keputusan yang merugikan Persebaya lainnya yaitu pada saat proses terjadinya gol pertama dari Madura United.
Gol yang diciptakan tersebut berawal dari serangan balik madura United, ketika itu Persebaya dalam posisi menyerang.
Pada saat Bajul Ijo dalam kondisi menyerang asisten wasit dua telah mengangkat bendera sehingga para pemain Persebaya menganggap pertandingan terhenti, namun wasit tidak mengindahkan kode tersebut.
Sehingga pertandingan terus berjalan yang membuat Lulinha dengan leluasa mampu menjebloskan bola ke gawang yang dijaga Andhika Ramdhani.