kievskiy.org

Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi kepada Panpel dan Security Officer Arema FC, Dinilai Tak Lakukan Tugas dengan Jeli

Insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. /Twitter/@TheInsiderPaper

PIKIRAN RAKYAT – Terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menghukum Ketua Panpel Arema FC untuk tidak beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup.

Sebelumnya, kericuhan ini terjadi sesaat setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Menurut Komdis PSSI Erwin Tobing dalam jumpa persnya di Kota Malang mengatakan bahwa Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC yakni Abdul Haris, sudah seharusnya bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pertandingan besar itu.

Erwin menegaskan dalam jumpa persnya terkait tragedi Kanjuruhan, bahwa Abdul Haris tidak boleh lagi beraktivitas di lingkungan sepak bola.

Baca Juga: Jurgen Klopp Beri Klaim, Dunia Dibuat Gila Pemain Arsenal

“Kepada saudara ketua panitia pelaksana Abdul Haris, sebagai ketua pelaksana pertandingan tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup,” ucap Erwin.

Menurut Erwin, sebagai seorang panitia pelaksana pertandingan, harus jeli, cermat, dan juga bisa mengantisipasi seluruh kemungkinan yang terjadi, terlebih ini merupakan laga besar antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Hal tersebut menjadi penilaian Erwin terhadap Abdul Haris, bahwa Panpel dirasa tidak melakukan tugasnya dengan baik, tidak cermat, dan juga gagal dalam mengantisipasi kerumunan orang yang masuk ke lapangan.

Erwin mengatakan, apabila hal tersebut terjadi seharusnya sudah dipersiapkan dan juga pintu-pintu stadion seharusnya terbuka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat