PIKIRAN RAKYAT – Buntut tragedi di Stadion Kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi kepada Arema FC.
Sanksi berikut diketahui berupa denda dan juga homebase di luar Malang dengan jarak kurang lebih 250 kilometer tanpa penonton di sisa musim BRI Liga 1.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @ve***a, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada Arema dengan denda sebanyak Rp250 juta.
Tak hanya itu, Ketua panpel dan juga security officer Arema FC dilarang beraktivitas di lingkungan sepak bola Indonesia seumur hidup.
Baca Juga: Rumor Rizky Billar Penyuka Sesama Jenis Kian Memanas, Saksi Kehidupan Mulai Ungkap Dugaan Bukti Kuat
Sebelumnya, Komdis PSSI Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing sangat menyesalkan adanya kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022.
Kericuhan juga tidak hanya berlangsung di dalam stadion, namun merembet ke sekitar stadion.
Dilansir dari laman resmi PSSI, ribuan Aremania saat itu mengamuk di dalam dan juga di luar stadion karena tim kesayangan mereka takluk dari Persebaya.
Menurut Erwin, setelah adanya kejadian ini sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini kemungkinan besar Arema tidak akan menjadi tuan rumah.