kievskiy.org

Bung Towel Desak Pejabat PSSI Mundur Sebagai Tanggung Jawab Moral Tragedi Kanjuruhan, Ahmad Riyadh: Enak Saja

Suporter Arema FC meletakkan poster ketika melakukan pertemuan di depan Stadion Gajyana, Malang, Jawa Timur, Senin 3 Oktober 2022. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas gerakan aksi dan tuntutan agar tragedi Stadion Kanjuruhan diusut tuntas.
Suporter Arema FC meletakkan poster ketika melakukan pertemuan di depan Stadion Gajyana, Malang, Jawa Timur, Senin 3 Oktober 2022. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas gerakan aksi dan tuntutan agar tragedi Stadion Kanjuruhan diusut tuntas. /Antara/Zabur Karuru

PIKIRAN RAKYAT – Pengamat sepak bola, Tommy Welly alias Bung Towel ngotot mendesak para pejabat di PSSI mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral setelah 131 orang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.

Pasalnya, menurut Bung Towel, PSSI dinilai gagal dalam meneruskan aturan FIFA pada semua aspek yang bersinggungan dengan sepak bola Indonesia.

“Dalam konteks saya sebagai pengamat bola, PSSI dan PT LIB sebagai operator penyelenggara Liga 1 harus ada tanggung jawab,” kata Bung Towel dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Metrotvnews.

“Dalam konteks logika awam, ini bukan pertandingan liar, jadi tidak bisa semata-mata panpel (harus tanggung jawab),” ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Bintang Emon Diduga Sindir Iwan Bule, Peragakan Cara Mundur yang Benar

Bung Towel menegaskan bahwa PSSI harus bertanggung jawab dengan tidak sekadar hadir saja dalam kasus memilukan tersebut.

“Saya melihat sejak kejadian tanggal 1 Oktober, Presiden muncul, Menko Polhukam muncul, Kapolri muncul, Menpora muncul, Ketua Umum PSSI ke mana?” katanya.

“Ini kejadian sepak bola, bukan sekadar muncul, tapi harus ada tanggung jawab yang ditunjukkan, lihat perkembangannya,” ujarnya melanjutkan.

Ketua Tim investigasi PSSI, Ahmad Riyadh yang mendengar pernyataan Bung Towel lantas meminta contoh bentuk tanggung jawab apa yang harus dilakukan PSSI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat