PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjawab pertanyaan publik terkait tidak adanya anggota PSSI yang masuk daftar tersangka tragedi Kanjuruhan.
Publik menilai PSSI sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam sepak bola Indonesia seharusnya bisa mencegah tragedi Kanjuruhan terjadi. Kemudian PSSI pun seharusnya berani bertanggung jawab dan mengaku salah.
Merespons hal tersebut, Mahfud MD mengatakan pemerintah tidak bisa serta merta menindak PSSI jika melakukan kesalahan, karena federasi tersebut bernaung di bawah aturan FIFA.
Menurutnya, PSSI sejak dulu sering kali melakukan kesalahan-kesalahan, bukan dalam tragedi Kanjuruhan saja, namun tidak ditindaklanjuti di kemudian hari.
“PSSI itu terikat pada FIFA, terkadang kita mau melakukan tindakan di lapangan terhadap PSSI itu oleh FIFA tidak boleh, ada aturannya,” ujarnya dalam tayangan Mata Najwa, Kamis 6 Oktober.
Maka dari itu, kata dia, Presiden Jokowi menginstruksikan untuk membuat Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan tersebut.
“Sekarang Presiden (Joko Widodo) minta investigasi independen saja, bagaimana konstruksi yang seharusnya," ucapnya.
Baca Juga: Covid-19 Mereda, Ahli Justru Ajak Warga Waspada Musim Flu, Simak Rekomendasinya