PIKIRAN RAKYAT - Seminggu telah berlalu sejak berlangsungnya laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berujung menciptakan tragedi Kanjuruhan.
Sejak terjadinya tragedi Kanjuruhan, masyarakat pecinta sepak bola mempertanyakan jam tanding Arema FC vs Persebaya Surabaya yang ditempatkan pada malam hari.
Untuk itu, Polri kini membeberkan alasan jam tanding Arema FC vs Persebaya Surabaya yang terjadi pada malam hari hingga menciptakan tragedi Kanjuruhan.
Dijelaskan langsung oleh Kapolri, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pihak yang menolak permintaan memindahkan jam tanding itu.
Baca Juga: Pencalonan Anies Baswedan Sebagai Capres dari NasDem Sudah Diprediksi, Tanggapan Kader Jadi Sorotan
Padahal saat itu, permintaan memindahkan jam tanding diajukan secara resmi oleh Polres Malang.
Polres Malang menilai pemindahan jam tanding dari malam ke sore hari, dapat menjadi tindakan pencegahan untuk mengamankan laga itu.
Namun ternyata, permintaan memindahkan jam tanding ditolak oleh PT LIB dengan pertimbangan kontrak hak siar.