PIKIRAN RAKYAT - Di antara ratusan korban yang gugur dalam tragedi Kanjuruhan, sosok Iwan Junaedi mendapat banyak sorotan.
Dia kehilangan nyawa saat mencoba membantu membukakan gerbang yang terkunci untuk suporter yang terjebak di dalam stadion Kanjuruhan malam itu.
Hingga Selasa, 4 Oktober 2022 malam, para pelayat masuk ke sebuah rumah duka di desa Watugede, Malang untuk memberikan penghormatan kepada Iwan Junaedi.
Pria berusia 44 tahun itu adalah sosok terkemuka di antara penggemar setia Arema FC, Aremania, dan sangat dicintai di dalam komunitas.
Baca Juga: Roundup: Dirut PT LIB, Panpel, hingga Polisi Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan
Teman-temannya menuturkan bahwa Iwan Junaedi meninggal saat mencoba membuka gerbang untuk menyelamatkan penggemar lain.
"Sampai hari ini, saya masih tidak pernah berpikir bahwa Mas Iwan akan berakhir seperti ini," ucap istrinya, Eka Wulandari.
"Dia kehilangan nyawanya untuk mendukung tim sepak bola kesayangannya, tetapi saya yakin di atas sana dia tersenyum," ujarnya.