PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah klub Liga 1 mulai bersuara terkait nasib kelanjutan kompetisi setelah terhenti selama satu bulan akibat tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pendapat itu diutarakan Presiden klub RANS Nusantara FC Roofi Ardian, menurutnya jika Liga 1 2022-2023 tidak dilanjutkan kembali pada November 2023 akan memberatkan sisi finansial klub.
"Kalau sampai akhir November tidak berjalan juga, akan berat. Semua tim sepertinya juga akan merasakan hal yang sama," ujar Roofi di sela pertemuan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan pemilik klub Liga 1 Indonesia di Jakarta, Jumat 4 November malam.
Maka dari itu, Roofi berharap kompetisi yang ditunda akibat peristiwa kerusuhan yang menewaskan 135 orang itu segera kembali bergulir.
Baca Juga: Klub-klub Liga 1 Bungkam soal Sosok Potensial Pengganti Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI
Pasalnya, kata dia, semua klub Liga 1 membutuhkan kepastian terkait jadwal lanjutan kompetisi karena mereka terikat kontrak dengan para pemain.
Kemudian, klub juga memiliki kerja sama dengan pihak sponsor yang telah ditentukan berdasarkan rentang waktu.
Andai Liga 1 tak bergulir pada November atau bahkan lebih lama, Roofi mengaku RANS Nusantara akan kesulitan mendapatkan pemasukan.
"Kalau liga tidak berjalan, kami harus mencari cara bagaimana caranya bisa hidup. Bisnis harus tetap berjalan karena banyak yang bergantung hidup di tim ini, termasuk ofisial, pemain dan lain-lain," tutur Roofi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.