kievskiy.org

Jelang Laga Tottenham Hotspur Vs Everton, Jose Mourinho Akui Rela Langgar Social Distancing

Pelatih Spurs Jose Mourinho usai timnya dikalahkan Sheffield United 1-3 dalam lanjutan liga Inggris di Bramall Lane, Sheffield, Inggris pada 2 Juli 2020.
Pelatih Spurs Jose Mourinho usai timnya dikalahkan Sheffield United 1-3 dalam lanjutan liga Inggris di Bramall Lane, Sheffield, Inggris pada 2 Juli 2020. /REUTERS/via Antara

PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Tottenham Jose Mourinho mengatakan bahwa ia siap untuk melanggar aturan social-distancing demi bisa memeluk pelatih Everton Carlo Ancelotti.

Sebelumnya, ia dikabarkan mengalami patah hati yang cukup dalam setelah kekalahan 3-1 timnya di Sheffield United pada Kamis, 2 Juli 2020.

Spurs menjadi runner-up di Liga Champions tahun lalu di bawah Mauricio Pochettino, tetapi saat ini berada di urutan sembilan di klasemen Liga Premier, sembilan poin di belakang Chelsea yang berada di urutan keempat.

Baca Juga: 4 Bulan Jalani Hidup Tanpa Aschraf Sinclair, BCL: Mereka Lupa Aku Juga Manusia

Tottenham Hotspur dijadwalkan akan menyambut Carlo Ancelotti dan Everton di London untuk lanjutan pertandingan Liga Premier Inggris pada Selasa, 7 Juli 2020 dini hari WIB.

Mourinho tidak segan memuji Carlo Ancelotti menjelang pertandingan antara kedua tim mereka, pelatih asal Portugal tersebut bahkan rela melanggar protokol social-distancing karena ia sangat mengagumi pelatih Everton itu.

Baca Juga: Oknum Kepala Desa Diduga Selewengkan BLT Warga Terdampak Covid-19, Berdalih untuk Kegiatan Lain

"Saya rasa semua orang di dunia sepak bola mengagumi Carlo (Ancelotti) sebagai pelatih dan sebagai seorang pribadi," kata Mourinho kepada wartawan yang dikutip Goal pada Minggu, 5 Juli 2020.

"Bila Anda tidak mengenalnya secara pribadi, setidaknya Anda mengenalnya sebagai pelatih. Saya sangat menyukainya sebagai seorang pribadi sehingga saya akan mengatakan dengan jelas bahwa ia adalah salah satu pelatih top di dunia dalam dua dekade terakhir dan tentu saja sekarang."

"Saya rasa sebuah keistimewaan bagi Liga Premier untuk kembali mendapatkan Carlo. Merupakan hak istimewa bagi Everton untuk menjadikannya sebagai pelatih kepala mereka."

Baca Juga: Penting untuk Daftar Sekolah Hingga Bantuan, 16.657 Anak Kota Tasikmalaya Belum Punya Akta Kelahiran

"Sebagai seorang pribadi, saya memiliki hak istimewa untuk mengenalnya selama beberapa tahun, untuk tinggal dan menemaninya beberapa kali di pertemuan UEFA atau acara lain yang berbeda serta saya sangat menyukai Carlo," tambah pelatih berusia 57 tahun itu.

"Saya pikir ia pria yang fantastis, jadi saya rela melanggar aturan menjaga jarak dan saya akan memeluknya karena saya sangat menyukai Carlo."

Tottenham saat ini hanya memenangi satu dari sembilan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi menyusul kekalahan 1-3 oleh Sheffield United pada Jumat. Spurs terpaut 12 poin dari posisi empat besar dengan enam pertandingan tersisa.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat